Surabaya (ANTARA) - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur Prof Dr Mohammad Nasih mengemukakan bahwa calon mahasiswa yang diterima di lembaga pendidikan tinggi itu melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 didominasi oleh pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah.
"Secara keseluruhan pendaftar KIP-Kuliah yang diterima di jalur SNMPTN Unair tinggi. Calon mahasiswa dari jalur umum persentasenya sebesar 18 persen, sedangkan pemegang KIP-Kuliah sebesar 24,31 persen," katanya di Kampus Unair Surabaya, Senin.
Secara umum calon mahasiswa yang diterima Unair pada jalur SNMPTN sebanyak 1.374 orang, termasuk 70 calon mahasiswa yang diterima pada jalur "golden ticket".
"Dari jumlah itu sebanyak 334 calon mahasiswa merupakan pemegang KIP-Kuliah atau sebesar 24,31 persen. Tahun ini ada 584 sekolah yang siswanya lulus SNMPTN di Unair," kata Nasih yang juga Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) itu.
Adapun program studi dengan persentase penerima calon mahasiswa dari pemegang KIP-Kuliah terbanyak di Unair adalah program studi (prodi) Biologi yang angkanya mencapai 51 persen, lalu disusul oleh Prodi Sosiologi yang angkanya mencapai 46,15 persen.
"Kemudian ada Prodi Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Ekonomi Islam, dan Kesehatan Masyarakat," katanya.
Pada jalur SNMPTN tahun ini, kata dia, Unair menerima siswa dari semua provinsi di Indonesia, dan Jatim masih menjadi daerah asal mahasiswa yang cukup dominan dengan 84,06 persen.
Surabaya, kata dia, menjadi kota penyumbang calon mahasiswa terbanyak dengan angka mencapai 30 persen.
"Angka ini tentu wajar karena pendaftar terbanyak jalur SNMPTN berasal dari SMA yang ada di Jatim khususnya Surabaya," demikian Mohammad Nasih.
Baca juga: Unair Surabaya buka jalur "Golden Ticket" untuk pendaftar SNMPTN
Baca juga: Unair terima 1.492 calon mahasiswa jalur SNMPTN
Baca juga: Unair sediakan 1.600 kuota mahasiswa baru jalur mandiri
Rektor: Jalur SNMPTN Unair didominasi pemegang KIP-Kuliah
22 Maret 2021 19:47 WIB
Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Dr Mohammad Nasih. (FOTO ANTARA/Willy Irawan)
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
Tags: