Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia ditutup menguat hari Senin dengan saham energi dan kesehatan memimpin kenaikan meliputi sektor yang luas.
Pada penutupan pasar, indeks acuan ASX 200 naik 44,30 poin atau 0,66 persen menjadi 6.752,50, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 35,40 poin atau 0,51 persen menjadi 6.995,00.
Semua sektor ditutup lebih tinggi kecuali material, yang turun 0,47 persen.
"Pertambangan membebani pasar lokal menyusul penurunan 3,5 persen dalam harga bijih besi," kata Analis Pasar CommSec, Steven Daghlian.
Baca juga: Saham Australia ditutup rugi beruntun, Indeks ASX merosot 0,56 persen
"Sebuah kota pembuat baja besar di China (Tangshan) baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membatasi produksi hingga akhir 2021 dalam upaya mengurangi polusi."
Saham bidang kesehatan naik paling tinggi, sementara saham energi menikmati persentase keuntungan terbesar, yang naik 2,76 persen berkat lonjakan harga minyak.
Di bidang keuangan, bank-bank besar terangkat dengan Commonwealth Bank naik 0,44 persen, National Australia Bank naik 0,73 persen, Westpac Bank naik 0,57 persen dan ANZ naik 0,50 persen.
Baca juga: IHSG awal pekan terkoreksi, terseret sentimen negatif global
Saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan BHP turun 0,89 persen, Rio Tinto turun 1,15 persen dan Fortescue Metals turun 4,25 persen, namun, penambang emas Newcrest naik 2,03 persen.
Produsen minyak dan gas negara itu melonjak dengan Oil Search naik 3,32 persen, Santos naik 2,38 persen dan Woodside Petroleum naik 2,53 persen.
Supermarket terbesar Australia melonjak dengan Coles 2,07 persen, dan Woolworths 1,98 persen.
Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra melonjak 1,25 persen, maskapai nasional Qantas tergelincir 0,37 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 2,45 persen.
Baca juga: Rupiah awal pekan melemah, obligasi AS masih jadi perhatian pasar
Saham Australia ditutup untung, Indeks ASX 200 naik 0,66 persen
22 Maret 2021 15:37 WIB
Ilustrasi: Dolar Australia, dan perdagangan saham naik. ANTARA/Shutterstock/pri (Shutterstock)
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: