Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 21 Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Kota Pekanbaru memberikan diskon harga jenis pertalite menjadi setara dengan harga premium yakni Rp6.450 per liter.
Juru Bicara Pertamina Regional Sumatera Bagian Utara, Taufikurachman di Pekanbaru, Minggu, mengatakan program ini dinamakan Program Langit Biru (PLB) mendukung pemerintah menciptakan udara yang bersih dan sehat dengan mendorong penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berkualitas dan ramah lingkungan.
"Harga Pertalite jadi hemat Rp1.200 per liternya," kata Taufikurachman.
Pertamina regional Sumatera bagian Utara menghadirkan Program Langit Biru di Kota Pekanbaru untuk menjaga dan melestarikan lingkungan yang bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi bersama dengan masyarakat.
"PLB merupakan program pengurangan polusi, program ini juga mengedukasi masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas yang memiliki kadar oktan tinggi sehingga lebih ramah lingkungan, yakni pertalite, pertamax dan pertamax turbo," kata Taufikurachman.
Melalui PLB, Pertamina memberikan harga khusus produk pertalite untuk konsumen tertentu dimulai pada hari Minggu (21/3) hingga enam bulan ke depan.
Dia menjelaskan sasaran PLB khusus untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua atau roda tiga, angkutan umum kota (angkot), dan taksi plat kuning yang dilakukan secara bertahap.
"Semoga program ini dapat bermanfaat bagi para sopir ojek online, pengemudi angkot dan taksi," ungkapnya.
Saat ini di beberapa SPBU di Kota Pekanbaru ini kerap terlihat antrean kendaraan memanjang karena membeli premium mengingat harganya lebih murah dari pertalite, padahal loket untuk pertalite terlihat lengang.
Baca juga: Pertamina berlakukan harga Pertalite setara Premium
Baca juga: Dukung udara bersih, Pertamina luncurkan Program Langit Biru di Ambon
Baca juga: Program Langit Biru diperluas ke Indonesia Timur dinilai positif
21 SPBU di Pekanbaru jual pertalite setara harga premium
21 Maret 2021 20:23 WIB
Sebuah SPBU di Kota Pekanbaru yang mulai menerapkan diskon harga pertalite. ANTARA/Vera Lusiana
Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021
Tags: