Jakarta (ANTARA) - PSM Makassar menegaskan tidak ingin main asal-asalan di Piala Menpora meski banyak pemain bintangnya yang telah pindah dan hanya diperkuat pemain lokal di turnamen tersebut.
"Kami datang ke sini bisa dikatakan tim 'underdog'. Kenapa? Karena memang persiapan kami serba keterbatasan, persiapan hanya dua minggu, ditambah hanya pemain lokal," kata bek senior PSM Makassar Zulkifli Syukur, saat konferensi pers virtual jelang laga Piala Menpora, Minggu.
Namun, pemain 36 tahun itu menegaskan kedatangan skuad Juku Eja ke Piala Menpora dengan membawa semboyan Makassar, yakni "siri na pacce" yang berarti harga diri dan tidak ingin kalah.
Baca juga: PSM Makassar sertakan empat pemain akademi di Piala Menpora
Baca juga: Kolaborasi senior junior membuat PSM optimistis
"Kami ke sini tidak ingin bermain asal-asalan, pasti. Kami ke sini membawa modal slogan Makassar 'siri na pacce', artinya harga diri dan tidak ingin kalah dengan siapapun. Siapapun yang kami hadapi besok, kami siap," tegasnya.
Di Piala Menpora, PSM Makassar tergabung di Grup B bersama Persija Jakarta, Borneo FC, dan Bhayangkara FC.
Laga perdana, PSM Makassar dijadwalkan bertemu Persija Jakarta, Senin (22/3) mendatang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Baca juga: PSM targetkan menang lawan Persija
Sementara itu, Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola menegaskan optimismenya menghadapi turnamen Piala Menpora di tengah keterbatasan yang dihadapi, mulai latihan yang singkat hingga banyak pemain pindah.
"Jadi, persiapan kami cukup singkat, tapi saya tetap optimistis untuk bermain semaksimal mungkin dan saya tekankan pada pemain bahwa lawan-lawan kita memang berat dan kalian harus kerja keras untuk menghadapi mereka," jelasnya.
Mengenai peluang lolos di babak penyisihan, Syamsuddin mengakui kekuatan tim lawan yang memiliki pemain-pemain berkualitas, tetapi PSM tak gentar.
"Saya arahkan pemain agar bermain semaksimal mungkin. Kalau hasilnya lain, itu kan masalah 'lucky', itu yg saya tekankan pada pemain. Hilangkan rasa takut pada lawan, harus fokus setiap pertandingan," katanya.
Baca juga: PSM miliki banyak opsi pengganti Rizky Pellu
Baca juga: Pelatih pastikan skuat PSM sudah cukup
Sebagaimana diketahui, sejumlah pemain bintang hengkang dari PSM Makassar ke berbagai klub jelang Piala Menpora, seperti Ezra Walian dan Ferdinand Sinaga yang pindah ke Persib Bandung.
Ada juga nama Bayu Gatra yang kembali ke Madura United dan Rizky Pellu yang ganti seragam Bali United.
Di sisi lain, pemain asing PSM Makassar Wiljan Pluim juga dikabarkan masih berada di Belanda sehingga tidak bisa bergabung dengan Pasukan Ramang berlaga di Piala Menpora.
"Karena persiapan kita cuma dua minggu dan dia (Pluim) berada di daerahnya, pulang kampung. Kedatangan ke sini, bagaimanapun masih situasi COVID-19, kan menghambat, bagaimana mempersiapkan diri, bergabung, dan beradaptasi. Itu jadi pertimbangan dari manajemen," pungkas Syamsuddin.
Baca juga: Menpora buka turnamen Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo
Baca juga: LIB: warna emas trofi Piala Menpora tanda kemenangan
Baca juga: Menyambut kembali sepak bola lewat Piala Menpora
Piala Menpora 2021
PSM tak ingin main asal-asalan di Piala Menpora
21 Maret 2021 19:50 WIB
Bek senior PSM Makassar Zulkifli Syukur (kanan), dan pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola saat konferensi pers jelang tanding Piala Menpora, Minggu (22/3/2021). (HO/Zoom)
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: