Jakarta (ANTARA) - Indonesia Blockchain Week (IBW) x Binance Summit 2021 yang digelar Sabtu (20/3) telah disaksikan 6.000 peserta secara virtual, dengan menarik 10.000 pendaftar baru dan 65.000 views.

IBW x Binance Summit 2021 ingin mengenalkan penggunaan ekosistem dan keunggulan teknologi Binance Smart Chain, serta mendalami teknologi berbasis Centralized Finance (CeFi) maupun Decentralized Finance (DeFi).

Pada awal online summit, CEO Tokocrypto Pang Xue Kai mengumumkan pencapaian mereka pada Q1 2021, yakni volume transaksi harian lebih dari 25 juta dolar AS, lebih dari 300.0000 user teregistrasi, weekly active trader mencapai 50.000 user, dan mobile apps download sejak pertama diluncurkan Oktober 2020 telah mencapai 200.000 pada akhir pekan.

Baca juga: Tokocrypto bangun proyek DeFi Indonesia pertama berbasis BSC

Baca juga: Bitcoin berada di 'titik kritis' seiring lonjakkan harganya


Begitu juga dengan pertumbuhan community sebesar 200 persen sejak akhir tahun 2020 sampai Q1 2021. Sedangkan per hari ini, total community sebanyak 176.000 dan total follower Twitter account mencapai 154.000.

COO Tokocrypto, T.K Harmanda yang akrab disapa Manda, mengatakan kemudahan penggunaan dan ekosistem yang terus berkembang membuat adopsi Binance Smart Chain berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Indonesia sendiri merupakan negara teratas di Asia Tenggara dan terbesar ke-5 di dunia yang mengadopsi blockchain protocol ini. Menyadari potensinya, Binance Smart Chain resmi bermitra dengan Tokocrypto untuk menumbuhkan dan mengembangkan ekosistem ini di Indonesia, khususnya pada lingkup CeFi dan DeFi”, kata Manda dalam siaran pers, Minggu.

IBW X Binance Summit 2021 menghadirkan CZ CEO Binance, Janet Weng dari ForTube, Daryl Hok dari CertiK, Veronica Wong dari SafePal sebagai pembicara.

Tidak hanya berisi tanya jawab, webinar juga mengumumkan pemenang kompetisi desain NFT yang digelar Tokocrypto sepekan sebelum acara berlangsung. Ketiga pemenang kompetisi mendapatkan 5.000 TKO, 3.000 TKO dan 2.000 TKO.

Toko Token (TKO) adalah proyek aset kripto lokal pertama di Indonesia yang dibangun diatas Binance Smart Chain. TKO menawarkan model token hybrid yang unik dengan utilitas sebagai token untuk platform pertukaran, NFT Marketplace, CeFi dan DeFi.

"TKO adalah salah satu solusi dari permasalahan perbankan yang terjadi saat ini, yang bertujuan untuk menciptakan sistem keuangan terdesentralisasi, yaitu sistem keuangan peer-to-peer yang transparan," kata Kai.

Baca juga: Dolar AS naik tipis setelah Fed cabut keringanan syarat modal bank

Baca juga: Terkerek lonjakan imbal hasil, dolar bangkit dari penurunan pasca-Fed

Baca juga: Harga Bitcoin lewati Rp800 juta dan Ethereum Rp26 juta