Bulu tangkis
Jepang pastikan sabet tiga gelar juara All England 2021
21 Maret 2021 05:03 WIB
Pebulutangkis Jepang Nozomi Okuhara merayakan keberhasilan mengalahkan pemain Thailand Ratchanok Intanon dalam semifinal tunggal putri All England Open Badminton Championship di Utilita Arena, Birmingham, Inggris (20/3/2021). ANTARA/AFP/Adrian Dennis/aa.
Jakarta (ANTARA) - Tiga gelar juara All England 2021 dipastikan dibawa pulang Jepang setelah mengamankan tiga "All Japan Finals" dari sektor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran untuk babak final Minggu.
Pada sektor ganda putra, unggulan ketiga Takeshi Kamura/Keigo Sonoda akan menghadapi unggulan keempat Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Kedua ganda putra Jepang itu lolos ke partai puncak setelah menyingkirkan dua pasangan asal Denmark di mana Kamura/Sonoda mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 21-18, 21-14, sedangkan Endo/Watanabe mengalahkan Jeppe Bay/lasse Molhede 21-13, 21-11.
"Kami akan bertemu (pasangan) Jepang dalam final dan kami akan menantikannya. Kami akan menikmati pertandingan besok karena mereka juara tahun lalu. Tentu akan jadi tantangan melawan mereka, tapi itulah kenapa kami akan menikmati laga besok," kata Kamura menyikapi laga partai puncak seperti dikutip dari laman resmi BWF.
Dari sektor ganda campuran, Jepang diwakili Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang masing-masing lolos ke final setelah mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 21-14, 22-20 dan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) 21-10, 21-18.
Watanabe, yang akan menjalani dua pertandingan babak final, optimistis bisa bermain bagus dan mengamankan dua gelar juara pada hari yang sama.
Baca juga: Axelsen bertemu rekan senegara di semifinal All England 2021
"Tentu saya ingin memenangi keduanya. Saya harus berterima kasih kepada kedua pasangan saya dan akan menikmati pertandingan besok," tandas Watanabe.
Sementara itu Kaneko/Matsutomo tak mengira bisa lolos ke babak final mengingat mereka pasangan non-unggulan.
"Kami tidak percaya diri. Jujur saya merasa fifty-fifty karena kami tidak menyangka bisa bermain di All England dan sampai ke final. Jadi kami ingin menikmati saja permainan besok, itu yang terpenting bagi kami," tutur Kaneko.
"Kami beruntung bisa sampai ke tahap ini dalam turnamen ini. Sebenarnya kami hanya menikmati permainan jadi tidak masalah siapa pun yang akan kami hadapi besok," timpal Matsutomo.
Unggulan pertama Yuki Fukushima/Sayaka Hirota akan bertemu unggulan kedua Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Fukushima/Hirota ke final setelah mengalahkan Selena Piek/Cheryl Seinen (Belanda) 21-17, 21-7, sedangkan Matsumoto/Nagahara mengalahkan rekan senegaranya yang unggulan kelima Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan 21-19, 21-17.
Pada tunggal putra, unggulan keenam Lee Zii Jia (Malaysia) akan berhadapan dengan unggulan kedua Viktor Axelsen (Denmark), sedangkan pada tunggal putri, Jepang berpotensi menambah satu gelar lainnya dari unggulan kedua Nozomi Okuhara yang akan melawan Pornpawee Chochuwong, unggulan keenam dari Thailand.
Baca juga: Selebritas dan warganet ramai unggah foto kok bulu tangkis warna hitam
Pada sektor ganda putra, unggulan ketiga Takeshi Kamura/Keigo Sonoda akan menghadapi unggulan keempat Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Kedua ganda putra Jepang itu lolos ke partai puncak setelah menyingkirkan dua pasangan asal Denmark di mana Kamura/Sonoda mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 21-18, 21-14, sedangkan Endo/Watanabe mengalahkan Jeppe Bay/lasse Molhede 21-13, 21-11.
"Kami akan bertemu (pasangan) Jepang dalam final dan kami akan menantikannya. Kami akan menikmati pertandingan besok karena mereka juara tahun lalu. Tentu akan jadi tantangan melawan mereka, tapi itulah kenapa kami akan menikmati laga besok," kata Kamura menyikapi laga partai puncak seperti dikutip dari laman resmi BWF.
Dari sektor ganda campuran, Jepang diwakili Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang masing-masing lolos ke final setelah mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 21-14, 22-20 dan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) 21-10, 21-18.
Watanabe, yang akan menjalani dua pertandingan babak final, optimistis bisa bermain bagus dan mengamankan dua gelar juara pada hari yang sama.
Baca juga: Axelsen bertemu rekan senegara di semifinal All England 2021
"Tentu saya ingin memenangi keduanya. Saya harus berterima kasih kepada kedua pasangan saya dan akan menikmati pertandingan besok," tandas Watanabe.
Sementara itu Kaneko/Matsutomo tak mengira bisa lolos ke babak final mengingat mereka pasangan non-unggulan.
"Kami tidak percaya diri. Jujur saya merasa fifty-fifty karena kami tidak menyangka bisa bermain di All England dan sampai ke final. Jadi kami ingin menikmati saja permainan besok, itu yang terpenting bagi kami," tutur Kaneko.
"Kami beruntung bisa sampai ke tahap ini dalam turnamen ini. Sebenarnya kami hanya menikmati permainan jadi tidak masalah siapa pun yang akan kami hadapi besok," timpal Matsutomo.
Unggulan pertama Yuki Fukushima/Sayaka Hirota akan bertemu unggulan kedua Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Fukushima/Hirota ke final setelah mengalahkan Selena Piek/Cheryl Seinen (Belanda) 21-17, 21-7, sedangkan Matsumoto/Nagahara mengalahkan rekan senegaranya yang unggulan kelima Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan 21-19, 21-17.
Pada tunggal putra, unggulan keenam Lee Zii Jia (Malaysia) akan berhadapan dengan unggulan kedua Viktor Axelsen (Denmark), sedangkan pada tunggal putri, Jepang berpotensi menambah satu gelar lainnya dari unggulan kedua Nozomi Okuhara yang akan melawan Pornpawee Chochuwong, unggulan keenam dari Thailand.
Baca juga: Selebritas dan warganet ramai unggah foto kok bulu tangkis warna hitam
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
Tags: