Menaker Ida Fauziyah pada acara Penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan I BLK Bantaeng di Bantaeng, Sabtu. mengatakan para pelaku UMKM ini tentunya juga harus disiapkan kompetensinya agar bisa bersaing pada era industri 4.0.
"Seperti dalam persoalan pemasaran dengan pendekatan teknologi digital," katanya.
Baca juga: Menaker: BLK Bantaeng telorkan 7.000 tenaga kompeten
Ia menjelaskan apabila pemerintah pusat menyiapkan kompetensi sumber daya manusia dan Pemkab Bantaeng menyiapkan penempatan pasar kerja atau menghadirkan kemudahan menjadi seorang enterpreneur maka kerja sama itu bisa dinyatakan sukses.Baca juga: Menaker: BLK Bantaeng telorkan 7.000 tenaga kompeten
"Jadi harapannya bisa menyalurkan para lulusan BLK Bantaeng masuk industri kerja atau menjadi seorang enterpreneur," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ida Fauziyah juga mengingatkan peserta pelatihan di BLK tentang pentingnya pengawalan hingga tersalur ke dunia kerja.
"Jadi kita perlu satu tarikan napas, mulai dari pelatihan, kompetensi atau sertifikasi dan penempatan. Jangan hanya ikut pelatihan namun hingga masuk dunia kerja atau bisa menjadi wirausaha dalam satu tarikan napas," kata dia.
Baca juga: Menaker ingatkan BLK Makassar hindari ancaman COVID-19
Baca juga: Sulsel harap Menaker semakin kembangkan tiga BLK
Baca juga: Menaker ingin BLK jadi tempat pertemuan dunia industri
Baca juga: Menaker ingatkan BLK Makassar hindari ancaman COVID-19
Baca juga: Sulsel harap Menaker semakin kembangkan tiga BLK
Baca juga: Menaker ingin BLK jadi tempat pertemuan dunia industri