Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut Depo Kereta Api Cipinang, Jakarta Timur merupakan Depo paling ideal sebagai fasilitas pemeliharaan Kereta Api di Indonesia.

“Depo Cipinang ini gabungan dari Manggarai dan beberapa tempat disatukan di sini. Depo disini paling ideal, dan akan kita kembangkan juga di Surabaya,” ujar Budi Karya saat meninjau Depo Cipinang, Jakarta, Sabtu.

Selain model Depo yang ideal, Menhub juga mengatakan bahwa Depo Cipinang merupakan yang terbesar di Indonesia serta dibangun di atas lahan seluas 9 hektare dan menghabiskan biaya hampir Rp500 miliar.

Baca juga: Menhub: Prinsipnya pemerintah tidak melarang mudik Lebaran tahun ini

Budi mengatakan, peran Depo sangat penting sebab ukuran keselamatan transportasi Kereta Api diukur dari Depo terlebih dahulu. Depo ini juga dilengkapi dengan 14 jalur kereta api. Secara total, kapasitas depo ini dapat menampung 132 lokomotif dan 440 gerbong kereta setiap bulannya.

Ia menambahkan, semua perawatan Kereta Api akan terpusat di tempat ini. Depo ini difungsikan sebagai tempat melakukan pemantauan kelayakan kereta sebelum beroperasi mengangkut penumpang.

“Saya meminta Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk membangun dan memfinalisasi agar proyek ini dapat menjadi suatu pelayanan yang maksimal. Pembangunan ini akan berdampak pada pelayanan KA yang intensif, aman, dan harga terjangkau,” katanya.

Baca juga: Menhub instruksikan peningkatan pelayanan perkeretaapian

Baca juga: Menhub tinjau vaksinasi pekerja transportasi publik di Stasiun Gambir