Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Armada Indonesia (IPCM) meluncurkan empat kapal tunda berkapasitas 2 x 2.200 tenaga kuda senilai Rp230 miliar untuk mendorong kegiatan operasional dan memperkuat layanan kepada pengguna jasa.

"Empat armada ini akan menjadi tambahan kekuatan perseroan untuk menjaga kinerja di tengah pandemi COVID-19," kata Direktur IPCM Amri Yusuf dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu.

Peresmian ini ditandai dengan peluncuran KT-IPCM Abimanyu I di Batam serta KT-IPCM Abimanyu II, III dan IV secara pararel yang telah memulai operasional di sejumlah wilayah operasi IPCM.

Baca juga: Kemenhub pertimbangkan tinjau ulang biaya jasa kapal pandu dan tunda

Ia menjelaskan pengadaan empat kapal tunda ini akan mendukung pelaksanaan pelayanan jasa pemanduan (pilotage) dan penundaan (towage) dari pemerintah di wilayah perairan wajib pandu Pelabuhan Internasional Patimbang, Subang dan Terminal Khusus PT Jawa Satu Power.

"Kami optimistis selesainya pembangunan keseluruhan armada ini akan berkontribusi pada kinerja IPCM tahun ini, khususnya di market-market baru IPCM," kata Amri usai melakukan kunjungan ke Citra Shipyard Batam.

Baca juga: PT Jasa Armada raih rekomendasi pemanduan dan penundaan kapal Patimban

Ia menambahkan perseroan berencana untuk menambah pengadaan armada seiring dengan makin luasnya peluang pasar IPCM di 2021, berupa penambahan satu kapal tunda dan tiga motor pandu senilai Rp95,4 miliar.

Jasa Armada, tambah dia, mengharapkan investasi untuk kapal tunda baru ini dapat menjaga layanan service level guarantee dan service level agreement kepada para pengguna jasa.

"Perseroan berupaya terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan menambah investasi kapal yang dibutuhkan," kata Amri.