Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (19/3/2021), menghentikan reli selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt tergelincir 1,05 persen atau 154,52 poin, menjadi menetap di 14.621,00 poin.

Indeks DAX 30 bertambah 1,23 persen atau 178,91 poin menjadi 14.775,52 poin pada Kamis (18/3/2021), setelah menguat 0,27 persen atau 39,03 poin menjadi 14.596,61 poin pada Rabu (17/3/2021), dan terangkat 0,66 persen atau 96,16 poin menjadi 14.557,58 poin pada Selasa (16/3/2021).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, tercatat hanya sembilan saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 20 saham lainnya mengalami kerugian dan satu saham ditutup tak berubah.

Perusahaan manufaktur mesin pesawat terbang MTU Aero mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 5,71 persen.

Disusul oleh saham perusahaan produsen berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro yang anjlok 5,59 persen, serta produsen otomotif terkemuka Jerman BMW kehilangan 4,22 persen.

Di sisi lain, perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero melonjak 4,50 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan pengembang perumahan Deutsche Wohnen yang menguat 2,78 persen, dan kelompok perusahaan penyedia dan pemasok energi global Jerman RWE bertambah 1,76 persen.

Produsen semikonduktor Infineon Technologies adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 1,51 miliar euro (1,80 miliar dolar AS).