Saham Tokyo dibuka melemah setelah lonjakan imbal hasil pukul saham AS
19 Maret 2021 08:48 WIB
Dokumentasi - Seorang pria mengenakan masker pelindung berjalan melewati layar yang menampilkan grafik yang menunjukkan rata-rata saham Nikkei baru-baru ini di luar perusahaan pialang, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 2/11/ 2020. ANTARA/REUTERS/Issei Kato.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka melemah pada perdagangan Jumat pagi, setelah lonjakan imbal hasil obligasi AS memicu kekhawatiran tentang biaya pinjaman perusahaan dan penilaian ekuitas, ketika investor mengamati hasil pertemuan pengaturan kebijakan bank sentral Jepang (BoJ) hari ini.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) 225 kehilangan 227,88 poin atau 0,75 persen, dari penutupan Kamis (18/3/2021), menjadi diperdagangkan di 29.988,87 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 bertambah 302,42 poin atau 1,01 persen menjadi 30.216,75 poin, menandai level penutupan tertinggi sejak 18 Februari.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 9,37 poin atau 0,47 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.999,14 poin. Indeks Topix naik 24,48 poin atau 1,23 persen menjadi 2.008,51 poin pada penutupan Kamis ((18/3/2021).
Saham-saham emiten yang terkait dengan pertambangan, produk karet, minyak dan batu bara merupakan yang paling menurun pada menit-menit pembukaan setelah perdagangan pagi hari.
Baca juga: Saham Tokyo ditutup naik karena Fed pertahankan kebijakan moneter
Baca juga: Fed tahan kebijakan moneter, saham Tokyo dibuka melonjak
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) 225 kehilangan 227,88 poin atau 0,75 persen, dari penutupan Kamis (18/3/2021), menjadi diperdagangkan di 29.988,87 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 bertambah 302,42 poin atau 1,01 persen menjadi 30.216,75 poin, menandai level penutupan tertinggi sejak 18 Februari.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 9,37 poin atau 0,47 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.999,14 poin. Indeks Topix naik 24,48 poin atau 1,23 persen menjadi 2.008,51 poin pada penutupan Kamis ((18/3/2021).
Saham-saham emiten yang terkait dengan pertambangan, produk karet, minyak dan batu bara merupakan yang paling menurun pada menit-menit pembukaan setelah perdagangan pagi hari.
Baca juga: Saham Tokyo ditutup naik karena Fed pertahankan kebijakan moneter
Baca juga: Fed tahan kebijakan moneter, saham Tokyo dibuka melonjak
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: