Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 pada Kamis ini, bertambah 257 orang sehingga total menjadi 30.954 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis, mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 257 pasien positif itu terdiri atas 56 orang asal Kota Yogyakarta, 24 orang asal Kabupaten Bantul, 14 orang asal Gunung Kidul, 86 orang asal Kulon Progo, serta 77 orang asal Kabupaten Sleman.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, sebanyak 178 pasien hasil penelusuran (tracing) kontak kasus positif, 48 pasien periksa mandiri, dua kasus pelaku perjalanan luar daerah, serta 29 orang belum ada keterangan.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 124 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 25.249 orang.
Baca juga: Di Bantul-DIY, kesenian di hajatan masyarakat dibolehkan sesuai prokes
Baca juga: Positif COVID-19 di DIY bertambah 170 orang menjadi 30.427 kasus
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 124 pasien sembuh itu terdiri atas 34 orang asal Kota Yogyakarta, 68 orang asal Kabupaten Bantul, 12 orang asal Gunung Kidul, dua orang asal Kulon Progo, serta delapan orang asal Kabupaten Sleman.
Selain itu, Berty juga mencatat jumlah kasus pasien meninggal enam pasien sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 745 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek COVID-19 di DIY, hingga Kamis, tercatat 35.945 orang.
Dari jumlah tersebut, 30.954 orang terkonfirmasi positif, di mana 25.249 orang di antaranya sembuh dan 745 orang meninggal.*
Baca juga: Sultan HB X dan Ratu Hemas jalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama
Baca juga: Jokowi minta seniman di DIY tetap semangat di tengah pandemi COVID-19
Kasus positif COVID-19 di DIY tambah 257 jadi 30.954
18 Maret 2021 21:52 WIB
Ilustrasi - Petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi. (ANTARA/Ari Bowo Sucipto.)
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: