Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh melaporkan penambahan 10 kasus baru warga terinfeksi positif per hari ini, sehingga total telah mencapai 9.712 orang sejak terdeteksi kasus perdana pada Maret 2020 lalu.

“Kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah sebanyak 10 orang dan pasien yang sembuh bertambah lagi tiga orang,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Kamis.

Ia mengatakan penambahan 10 kasus baru positif tersebut meliputi warga Kabupaten Aceh Besar empat orang, Kota Banda Aceh dua orang dan warga Kabupaten Aceh Timur satu orang, sedangkan tiga orang lainnya warga luar daerah atau bukan pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Aceh.

Sementara pasien penderita COVID-19 yang dilaporkan sembuh bertambah tiga orang yakni warga Kota Banda Aceh dua orang, dan satu warga lainnya asal Kabupaten Aceh Timur.

Baca juga: Satgas: Belum ada KIPI ancam jiwa selama vaksinasi COVID-19 di Aceh

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk 14.000 polisi di Aceh bertahap


“Kasus meninggal dunia tidak ada penambahan dalam 24 jam terakhir,” ujarnya.

Secara akumulatif, kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 9.712 orang, di antaranya penyintas yang sudah sembuh 7.972 orang, penderita dalam perawatan 1.354 orang dan 386 kasus warga yang meninggal dunia.

SAG mengimbau agar warga pulau paling barat Indonesia itu untuk tetap menerapkan prokotol kesehatan, mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir.

“Prokes yang wajib diterapkan meliputi disiplin memakai masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan dengan air yang mengalir,” katanya.

Disamping itu, Pemerintah Aceh terus menyukseskan program vaksinasi COVID-19 dalam upaya pengendalian munculnya kasus-kasus di tengah masyarakat.

Selain untuk tenaga kesehatan yang hampir selesai, kata dia, proses vaksinasi juga sudah mulai menyasar petugas pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia) yang ada di daerah berjulukan Tanah Rencong itu.*

Baca juga: Dapat penghargaan BNPB, Gubernur Aceh apresiasi warga

Baca juga: Ada mutasi virus Inggris, IDI ingatkan warga Aceh tak renggang prokes