Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa Piala Menpora 2021 belum memiliki sponsor utama sampai Kamis (18/3), atau tiga hari menjelang pembukaan turnamen pramusim tersebut di Solo.

"Sudah ada beberapa calon sponsor utama dan kami masih terus berdiskusi. Namun memang belum ada kesepakatan," ujar Akhmad Hadian ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis.

Menurut pria asal Jawa Barat itu, tenggat untuk keberadaan sponsor utama adalah sebelum hari pertama Piala Menpora 2021 yaitu 21 Maret 2021.

Baca juga: LIB yakin semifinal-final Piala Menpora menarik meski berjalan dua leg

Andai sampai batas waktu kesepahaman dengan sponsor utama tidak juga terjalin, Akhmad Hadian memastikan bahwa situasi tersebut tidak akan mengganggu pelaksanaan turnamen.

"Tidak ada masalah soal penyelenggaraan," kata dia.

Akhmad Hadian melanjutkan, jika dengan sponsor utama, nama turnamen bukan lagi hanya 'Piala Menpora'.

"Mungkin nanti ada tambahan, namanya bisa menjadi 'Piala Menpora bersama nama sponsor utamanya'. Kalau tak ada sponsor utama, ya, namanya Piala Menpora saja," tutur dia.

Piala Menpora 2021 berlangsung pada 21 Maret-25 April 2021. Turnamen ini akan dibuka di Stadion Manahan, Solo, pada 21 Maret 2021 dengan laga perdana Arema FC versus Tira Persikabo.

Baca juga: LIB pastikan Menpora buka Piala Menpora

Piala Menpora diikuti oleh 17 tim Liga 1 yang dibagi ke dalam empat grup yaitu Grup A (digelar di Stadion Manahan, Solo), Grup B (Stadion Kanjuruhan, Malang), Grup C (Stadion Si Jalak Harupat, Bandung) dan Grup D (Stadion Maguwoharjo, Sleman).

Dari penyisihan grup, dua tim teratas akan melangkah ke babak delapan besar, lalu semifinal dan final. Juara Piala Menpora 2021 akan mendapatkan uang sebesar Rp2 miliar.

Sesuai dengan kesepakatan Polri, Kemenpora, PSSI dan LIB, Piala Menpora 2021 wajib dilaksanakan dengan penerapan ketat protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Baca juga: LIB pastikan persiapan Piala Menpora 2021 tinggal pematangan prokes