Banjir yang terjadi sejak Kamis subuh (18/3) itu merendam ruas jalan di daerah tersebut dengan kedalaman air rata-rata 20 hingga 30 CM, akibatnya transportasi darat terganggu.
"Kami lakukan monitoring ke lokasi banjir Desa Rambeh Silat Hilir. Banjir terjadi karena luapan sungai disebabkan curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir " kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Yunus, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Baca juga: Bea Cukai-kaum milenial bantu korban banjir di perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: Rumah warga roboh dilanda banjir besar di Kapuas Hulu
Dia mengimbau warga korban banjir untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan.Baca juga: Bea Cukai-kaum milenial bantu korban banjir di perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: Rumah warga roboh dilanda banjir besar di Kapuas Hulu
"Kami minta masyarakat tetap waspada dengan terjadinya bencana, apalagi dengan kondisi cuaca saat ini di beberapa daerah yang rawan banjir dan tanah longsor," ujar dia.
Perkembangan banjir di daerah Kecamatan Silat Hilir akan disampaikan kembali, setelah melihat kondisi di lapangan.*