Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, yang sembuh per Kamis bertambah 392 orang sehingga totalnya saat ini mencapai 70.678 orang, kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

Sementara itu, total pasien COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet yang sembuh per Rabu (17/3) ada sebanyak 70.286 orang.

Sepanjang periode 23 Maret 2020 sampai 18 Maret 2021 pukul 08.00 WIB, total pasien COVID-19 yang terdaftar di RS Wisma Atlet mencapai 74.142 orang. Dari jumlah itu, 87 di antaranya meninggal dunia, sementara 718 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Setidaknya ada empat tower di Wisma Atlet, yaitu Tower 4, Tower 5, Tower 6, dan Tower 7, yang digunakan untuk merawat pasien COVID-19.

Baca juga: Curhat perawat, kerja bareng militer hingga semangati pasien stres
Baca juga: 70.286 pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet telah sembuh
Baca juga: Kasus COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran alami penurunan drastis


Aris lanjut menerangkan catatan RS Darurat Wisma Atlet per Kamis menunjukkan berkurangnya pasien COVID-19 yang dirawat inap sebanyak 25 orang. Total pasien rawat inap per Kamis (18/3) sebanyak 2.659 orang, sementara pada hari sebelumnya (17/3) ada 2.684 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Aris turut menerangkan situasi di RS Darurat Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, per Kamis.

“Pasien rawat inap (per Kamis) ada 4.777 orang, semula (satu hari sebelumnya) ada 4.734 orang, sehingga ada penambahan 35 orang,” terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Terakhir, Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) COVID-19 Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, masih merawat 192 pasien positif dan suspek COVID-19. Dari jumlah itu, 81 di antaranya adalah laki-laki, sementara 111 pasien lainnya adalah perempuan, terang Aris.

Dari total pasien yang dirawat inap, 50 orang di antaranya telah terkonfirmasi positif COVID-19, sementara 142 orang lainnya masih berstatus suspek.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu turut mencatat penurunan pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang dari 278 pasien pada Rabu (17/3) jadi 192 pasien per Kamis.