IBL
Satria Muda waspadai Patriots untuk pertandingan mendatang
18 Maret 2021 17:20 WIB
Kapten tim Satria Muda Pertamina Jakarta Arki Dikania Wisnu beraksi saat melawan West Bandits Solo di lanjutan fase pertama Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 di gelembung Robinson Resort, Bogor, Minggu (14/3/2021). (dokumentasi IBL)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Milos Pejic, mewaspadai penampilan Indonesia Patriots, yang akan bertanding melawan tim asuhannya, Jumat (19/3), pada fase kedua Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021.
"Mereka bermain baik, mereka tidak kehilangan empat pertandingan, dan bermain dengan banyak energi, banyak berlari, mereka bermain tanpa tekanan dan bersenang-senang, seperti itu," ujar Milos dalam konferensi pers virtual, Kamis.
Dalam pertandingan mendatang, Satria Muda akan bermain tanpa Sandy Ibrahim Aziz. Milos mengatakan akan mencari pengganti roster SM tersebut dari bangku cadangan.
Baca juga: Hujan tripoin, Pelita Jaya bantai Pacific Caesar 94-69
Tak hanya sang shooting guard Sandy, Milos mengatakan Hardianus juga akan absen dalam pertandingan melawan Patriot.
"Kami akan mengubah sedikit strategi permainan dari sebelumnya," kata Milos.
Senada dengan Milos, point forward Satria Muda, Laurentius Steven Oei, juga mewaspadai Patriots. Terlebih, harus melawan timnas elite muda itu tanpa Hardianus, yang menurut Laurent akan menjadi tantangan tersendiri bagi timnya.
"Patriot karena meraka belum ada kalah. Mereka juga bisa mengalahkan Prawira juga, yang waktu itu kita kalah 1 point. Meskipun mereka muda muda juga tetapi semangat mereka dan keinginan mereka buat menang tidak boleh diremehkan," ujar Laurent.
Selain itu, penampilan Pelita Jaya Bakrie di akhir fase pertama IBL 2021, menurut Laurent, juga tidak dapat diremehkan. Satria Muda dijadwalkan bertemu dengan Pelita Jaya pada Selasa (23/3).
Baca juga: Ringkasan hari keenam IBL 2021: Satria Muda gulung Hangtuah 84-62
"Karena Pelita Jaya baru bermain satu gim, mereka juga masih fresh datang ke sini, jadi itu pun akan menjadi tantangan yang berat buat kita," kata Laurent.
Pelita Jaya Bakrie mengawali petualangan mereka pada fase pertama IBL 2021 dengan kemenangan atas Pacific Caesar Surabaya 94-69, Rabu (17/3), berkat beberapa kali lemparan tripoin akurat yang dilesakkan para pemainnya.
Sementara, menurut Laurent, tripoin menjadi aspek yang harus diperhatikan Satria Muda setelah empat pertandingan pada fase pertama. Dia mengatakan presentase tripoin saat ini turun, jika dibandingkan dengan saat persiapan sebelumnya.
Berbeda dari Laurent, sang pelatih tidak terlalu memusingkan pertandingan perdana Pelita Jaya.
"Pelita Jaya adalah salah satu tim yang akan bertahan sampai akhir, tentu saja mereka kuat, berpengalaman... Gelembung ini hanya satu bulan, waktu singkat untuk mengejar bentuk, hal terpenting akan terjadi pada bulan Mei, Juni," ujar Milos.
Baca juga: IBL laporkan satu temuan baru kasus positif COVID-19
"Mereka bermain baik, mereka tidak kehilangan empat pertandingan, dan bermain dengan banyak energi, banyak berlari, mereka bermain tanpa tekanan dan bersenang-senang, seperti itu," ujar Milos dalam konferensi pers virtual, Kamis.
Dalam pertandingan mendatang, Satria Muda akan bermain tanpa Sandy Ibrahim Aziz. Milos mengatakan akan mencari pengganti roster SM tersebut dari bangku cadangan.
Baca juga: Hujan tripoin, Pelita Jaya bantai Pacific Caesar 94-69
Tak hanya sang shooting guard Sandy, Milos mengatakan Hardianus juga akan absen dalam pertandingan melawan Patriot.
"Kami akan mengubah sedikit strategi permainan dari sebelumnya," kata Milos.
Senada dengan Milos, point forward Satria Muda, Laurentius Steven Oei, juga mewaspadai Patriots. Terlebih, harus melawan timnas elite muda itu tanpa Hardianus, yang menurut Laurent akan menjadi tantangan tersendiri bagi timnya.
"Patriot karena meraka belum ada kalah. Mereka juga bisa mengalahkan Prawira juga, yang waktu itu kita kalah 1 point. Meskipun mereka muda muda juga tetapi semangat mereka dan keinginan mereka buat menang tidak boleh diremehkan," ujar Laurent.
Selain itu, penampilan Pelita Jaya Bakrie di akhir fase pertama IBL 2021, menurut Laurent, juga tidak dapat diremehkan. Satria Muda dijadwalkan bertemu dengan Pelita Jaya pada Selasa (23/3).
Baca juga: Ringkasan hari keenam IBL 2021: Satria Muda gulung Hangtuah 84-62
"Karena Pelita Jaya baru bermain satu gim, mereka juga masih fresh datang ke sini, jadi itu pun akan menjadi tantangan yang berat buat kita," kata Laurent.
Pelita Jaya Bakrie mengawali petualangan mereka pada fase pertama IBL 2021 dengan kemenangan atas Pacific Caesar Surabaya 94-69, Rabu (17/3), berkat beberapa kali lemparan tripoin akurat yang dilesakkan para pemainnya.
Sementara, menurut Laurent, tripoin menjadi aspek yang harus diperhatikan Satria Muda setelah empat pertandingan pada fase pertama. Dia mengatakan presentase tripoin saat ini turun, jika dibandingkan dengan saat persiapan sebelumnya.
Berbeda dari Laurent, sang pelatih tidak terlalu memusingkan pertandingan perdana Pelita Jaya.
"Pelita Jaya adalah salah satu tim yang akan bertahan sampai akhir, tentu saja mereka kuat, berpengalaman... Gelembung ini hanya satu bulan, waktu singkat untuk mengejar bentuk, hal terpenting akan terjadi pada bulan Mei, Juni," ujar Milos.
Baca juga: IBL laporkan satu temuan baru kasus positif COVID-19
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: