Presiden Jokowi resmikan Kolam Regulasi Nipa-Nipa di Sulsel
18 Maret 2021 15:37 WIB
Tangkapan layar - Presiden RI Joko Widodo memutar roda pintu air Kolam Regulasi Nipa-Nipa di Sulawesi Selatan, sebagai tanda peresmian beroperasinya fasilitas pengaturan air tersebut, Kamis (18/3/2021). ANTARA/Rangga/am.
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meresmikan Kolam Regulasi Nipa-Nipa yang merupakan fasilitas pengolahan atau pengaturan air di Sulawesi Selatan, Kamis.
"Alhamdulillah hari ini kita resmikan, kita operasikan, karena telah selesai dibangun selama lima tahun, yaitu Kolam Regulasi Nipa-Nipa," ujar Presiden dalam sambutan di acara Peresmian Kolam Regulasi Nipa-Nipa di Sulsel, Kamis, yang disaksikan secara virtual dari Jakarta.
Presiden mengatakan Kolam Regulasi Nipa-Nipa berfungsi untuk pengaturan air terutama banjir dan genangan di Kota Makassar.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau vaksinasi COVID-19 bagi guru di Makassar
"Jadi lokasi kolam regulasi ada di tiga wilayah. Di Maros, di Makassar sedikit, kemudian di Gowa juga sedikit. Tapi fungsinya banyak di Kota Makassar," jelas Presiden.
Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa menghabiskan anggaran Rp320 miliar. Luas kolam regulasi mencakup 83 hektare dengan volume tampung 2,7 juta meter kubik air.
"Sehingga ini bisa mengurangi banjir dari sebelumnya, kurang lebih 45 persen. Sangat berfungsi sekali, meskipun nanti ada kolam regulasi lain, utamanya di DAS Tallo, sehingga nanti Kota Makassar kita harapkan bisa bebas dari genangan, dari banjir, bebas dari air yang meluap dari DAS Tallo," jelas Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi berharap keberadaan Bandara Toraja permudah wisatawan
Presiden berharap infrastruktur Kolam Regulasi Nipa-Nipa bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan daya dukung dan kemajuan Sulawesi Selatan.
"Banyak yang memang harus kita selesaikan, seperti tadi Gubernur sampaikan, Makassar Newport itu sangat penting sekali, itu akan menjadi hub Indonesia bagian timur," kata Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Bandara Toraja senilai Rp800 miliar
Presiden akan mendorong Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN segera bisa merealisasikan Makassar Newport tersebut.
"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, Kolam Regulasi Nipa-Nipa hari ini saya resmikan," ujar Presiden.
Peresmian Kolam Regulasi Nipa-Nipa ditandai dengan pemutaran roda pintu air dan penandatanganan prasasti.
Baca juga: Presiden tinjau vaksinasi massal di Tana Toraja
"Alhamdulillah hari ini kita resmikan, kita operasikan, karena telah selesai dibangun selama lima tahun, yaitu Kolam Regulasi Nipa-Nipa," ujar Presiden dalam sambutan di acara Peresmian Kolam Regulasi Nipa-Nipa di Sulsel, Kamis, yang disaksikan secara virtual dari Jakarta.
Presiden mengatakan Kolam Regulasi Nipa-Nipa berfungsi untuk pengaturan air terutama banjir dan genangan di Kota Makassar.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau vaksinasi COVID-19 bagi guru di Makassar
"Jadi lokasi kolam regulasi ada di tiga wilayah. Di Maros, di Makassar sedikit, kemudian di Gowa juga sedikit. Tapi fungsinya banyak di Kota Makassar," jelas Presiden.
Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa menghabiskan anggaran Rp320 miliar. Luas kolam regulasi mencakup 83 hektare dengan volume tampung 2,7 juta meter kubik air.
"Sehingga ini bisa mengurangi banjir dari sebelumnya, kurang lebih 45 persen. Sangat berfungsi sekali, meskipun nanti ada kolam regulasi lain, utamanya di DAS Tallo, sehingga nanti Kota Makassar kita harapkan bisa bebas dari genangan, dari banjir, bebas dari air yang meluap dari DAS Tallo," jelas Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi berharap keberadaan Bandara Toraja permudah wisatawan
Presiden berharap infrastruktur Kolam Regulasi Nipa-Nipa bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan daya dukung dan kemajuan Sulawesi Selatan.
"Banyak yang memang harus kita selesaikan, seperti tadi Gubernur sampaikan, Makassar Newport itu sangat penting sekali, itu akan menjadi hub Indonesia bagian timur," kata Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Bandara Toraja senilai Rp800 miliar
Presiden akan mendorong Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN segera bisa merealisasikan Makassar Newport tersebut.
"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, Kolam Regulasi Nipa-Nipa hari ini saya resmikan," ujar Presiden.
Peresmian Kolam Regulasi Nipa-Nipa ditandai dengan pemutaran roda pintu air dan penandatanganan prasasti.
Baca juga: Presiden tinjau vaksinasi massal di Tana Toraja
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
Tags: