Mantan Presiden Bolivia Jeanine Anez masuk rumah sakit
18 Maret 2021 11:40 WIB
Seseorang memakai masker bertuliskan "Fraud" saat pengunjuk rasa beraksi mengecam pemerintahan Presiden Bolivia Luis Arce setelah penahanan mantan Presiden sementara Jeanine Anez, di La Paz, Bolivia, Senin (15/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Manuel Claure/AWW/djo (REUTERS/MANUEL CLAURE)
La Paz (ANTARA) - Mantan presiden Bolivia Jeanine Anez pada Rabu (17/3) dibawa ke rumah sakit dari penjara tempatnya ditahan setelah kondisinya menurun, menurut pihak lapas.
Kepala Penjara Perempuan La Paz, Karina Figueroa, mengatakan bahwa Anez, yang ditahan pada Sabtu atas dugaan membantu memprovokasi kudeta di negara tersebut, mengalami tekanan darah tinggi.
"Ia jatuh sakit, dokter akan terus memantau perkembangannya," kata Figueroa kepada stasiun Radio Exito, tanpa penjelasan lebih lanjut.
Anez dan sejumlah menteri ditahan selama akhir pekan lantaran diduga berpartisipasi dalam kudeta untuk menggulingkan pemimpin lama Evo Morales pada 2019.
Perempuan berusia 53 tahun itu membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa dirinya hanyalah korban diskriminasi politik.
Sumber: Reuters
Baca juga: Mantan presiden Bolivia Evo Morales didiagnosis mengidap virus corona
Baca juga: Sekjen PBB sambut baik pemilu damai di Bolivia
Kepala Penjara Perempuan La Paz, Karina Figueroa, mengatakan bahwa Anez, yang ditahan pada Sabtu atas dugaan membantu memprovokasi kudeta di negara tersebut, mengalami tekanan darah tinggi.
"Ia jatuh sakit, dokter akan terus memantau perkembangannya," kata Figueroa kepada stasiun Radio Exito, tanpa penjelasan lebih lanjut.
Anez dan sejumlah menteri ditahan selama akhir pekan lantaran diduga berpartisipasi dalam kudeta untuk menggulingkan pemimpin lama Evo Morales pada 2019.
Perempuan berusia 53 tahun itu membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa dirinya hanyalah korban diskriminasi politik.
Sumber: Reuters
Baca juga: Mantan presiden Bolivia Evo Morales didiagnosis mengidap virus corona
Baca juga: Sekjen PBB sambut baik pemilu damai di Bolivia
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: