Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di zona merah pada perdagangan Rabu (17/3), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terkikis 0,67 persen atau 58,20 poin, menjadi menetap di 8.599,50 poin.
Indeks IBEX 35 menguat 0,26 persen atau 22,30 poin menjadi 8.657,70 poin pada hari Selasa (16/3), setelah tergerus 0,11 persen atau 9,10 poin menjadi 8.635,40 poin pada hari Senin (15/3) saat aksi ambil untung dari kenaikan lima hari berturut-turut sebelumnya.
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya 11 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Spanyol berakhir negatif, indeks IBEX 35 tergerus 0,11 persen
Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,39 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA yang merosot 4,03 persen, serta perusahaan farmasi Spanyol Pharma Mar SA terpangkas 3,58 persen.
Di sisi lain, Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA atau BBVA, grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional, meraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 2,08 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol lainnya, Bankinter SA, yang menguat 1,82 persen, serta perusahaan asuransi multinasional Spanyol Mapfre SA menguat 1,70 persen.
Baca juga: Saham Spanyol ditutup untung lagi, indeks IBEX 35 naik 0,60 persen
Saham Spanyol finis di zona merah, indeks IBEX 35 terkikis 0,67 persen
18 Maret 2021 04:45 WIB
Pasar Saham, Bursa Efek dengan bendera Spanyol. ANTARA/HO-Shutterstock/pri.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: