Piala Menpora 2021
Bersiap ke Solo, pemain PSIS jalani tes usap antigen
17 Maret 2021 21:50 WIB
Ilustrasi - Petugas kesehatan memasukkan sampel lendir ke dalam wadahnya usai melakukan tes usap Antigen COVID-19 di Sekretariat Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pusat di kawasan Ampera, Jakarta, Minggu (14/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Para pemain dan ofisial PSIS Semarang menjalani tes usap antigen sebagai persiapan mengikuti turnamen Piala Menpora di Solo yang keberangkatannya direncanakan pada Jumat (19/3).
"Tes antigen ini untuk memastikan kondisi pemain dan ofisial dari penyebaran COVID-19. Alhamdulillah semuanya dinyatakan negatif," kata dokter tim PSIS Muhammad Hovi, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Pelaksanaan tes antigen difasilitasi Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang di Mes Pemain PSIS, Jalan Semeru Dalam, Rabu, diikuti oleh 48 orang, terdiri dari pemain, ofisial, hingga petugas yang bekerja di mes pemain.
Menurut Hovi, pelaksanaan tes antigen merupakan suatu hal penting untuk mencegah penularan COVID-19 di internal tim.
Apalagi, pada Jumat (19/3), tim akan segera berangkat ke Solo untuk memulai petualangan menghadapi kompetisi Piala Menpora 2021.
Baca juga: PSIS terus matangkan taktik jelang Piala Menpora
Walaupun semuanya sudah dinyatakan negatif, dokter asal Yogyakarta ini juga tetap mengingatkan pemain PSIS untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang dimaksudkan, yakni tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.
"Pemain dan seluruh ofisial tetap harus mematuhi protokol kesehatan 5M. Selain itu, tetap menjaga pola makan, menjaga pola hidup sehat, dan rutin mengkonsumi vitamin," jelas Muhammad Hovi.
General Manager PSIS Semarang Wahyoe Winarto mengatakan bahwa hasil antigen negatif kepada semua pemain akan berdampak positif pada persiapan tim jelang menghadapi Piala Menpora 2021.
"Pertama Alhamdulillah semua telah dinyatakan negatif. Kedua kami ucapkan terima kasih kepada DKK Semarang yang sudah memfasilitasi tes antigen terhadap pemain dan ofisial tim. Setelah ini, tim akan lebih maksimal dalam mempersiapkan tim kalau komponen timnya sudah dinyatakan sehat semua," tutur Liluk, sapaan akrabnya.
Baca juga: Bertemu Barito Putera, PSIS waspadai serangan sayap
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Semarang, dr. Abdul Hakam menjelaskan kegiatan sepak bola seperti yang dilaksanakan PSIS harus dipastikan bahwa semua komponen timnya sehat dan terbebas dari virus COVID-19.
"Ini sebagai wujud dukungan Pemerintah Kota Semarang sebelum tim kebanggaan kita, PSIS akan bertanding di Piala Menpora," pungkasnya.
Pada Piala Menpora, PSIS masuk dalam Grup A Piala Menpora bersama Arema FC, Barito Putera, dan Tira Persikabo yang akan bertanding di Stadion Manahan, Solo.
Di laga perdana Grup A, PSIS Semarang akan bertemu Barito Putera di Stadion Manahan, Kota Surakarta, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 21 Maret mendatang.
Baca juga: Evan Dimas patok target tinggi di Piala Menpora
Baca juga: Pemain Borneo FC Diego dan Wahyudi cedera jelang Piala Menpora
Baca juga: PSM tidak persoalkan format semi dan final Piala Menpora
"Tes antigen ini untuk memastikan kondisi pemain dan ofisial dari penyebaran COVID-19. Alhamdulillah semuanya dinyatakan negatif," kata dokter tim PSIS Muhammad Hovi, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Pelaksanaan tes antigen difasilitasi Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang di Mes Pemain PSIS, Jalan Semeru Dalam, Rabu, diikuti oleh 48 orang, terdiri dari pemain, ofisial, hingga petugas yang bekerja di mes pemain.
Menurut Hovi, pelaksanaan tes antigen merupakan suatu hal penting untuk mencegah penularan COVID-19 di internal tim.
Apalagi, pada Jumat (19/3), tim akan segera berangkat ke Solo untuk memulai petualangan menghadapi kompetisi Piala Menpora 2021.
Baca juga: PSIS terus matangkan taktik jelang Piala Menpora
Walaupun semuanya sudah dinyatakan negatif, dokter asal Yogyakarta ini juga tetap mengingatkan pemain PSIS untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang dimaksudkan, yakni tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.
"Pemain dan seluruh ofisial tetap harus mematuhi protokol kesehatan 5M. Selain itu, tetap menjaga pola makan, menjaga pola hidup sehat, dan rutin mengkonsumi vitamin," jelas Muhammad Hovi.
General Manager PSIS Semarang Wahyoe Winarto mengatakan bahwa hasil antigen negatif kepada semua pemain akan berdampak positif pada persiapan tim jelang menghadapi Piala Menpora 2021.
"Pertama Alhamdulillah semua telah dinyatakan negatif. Kedua kami ucapkan terima kasih kepada DKK Semarang yang sudah memfasilitasi tes antigen terhadap pemain dan ofisial tim. Setelah ini, tim akan lebih maksimal dalam mempersiapkan tim kalau komponen timnya sudah dinyatakan sehat semua," tutur Liluk, sapaan akrabnya.
Baca juga: Bertemu Barito Putera, PSIS waspadai serangan sayap
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Semarang, dr. Abdul Hakam menjelaskan kegiatan sepak bola seperti yang dilaksanakan PSIS harus dipastikan bahwa semua komponen timnya sehat dan terbebas dari virus COVID-19.
"Ini sebagai wujud dukungan Pemerintah Kota Semarang sebelum tim kebanggaan kita, PSIS akan bertanding di Piala Menpora," pungkasnya.
Pada Piala Menpora, PSIS masuk dalam Grup A Piala Menpora bersama Arema FC, Barito Putera, dan Tira Persikabo yang akan bertanding di Stadion Manahan, Solo.
Di laga perdana Grup A, PSIS Semarang akan bertemu Barito Putera di Stadion Manahan, Kota Surakarta, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 21 Maret mendatang.
Baca juga: Evan Dimas patok target tinggi di Piala Menpora
Baca juga: Pemain Borneo FC Diego dan Wahyudi cedera jelang Piala Menpora
Baca juga: PSM tidak persoalkan format semi dan final Piala Menpora
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: