PLN siap penuhi kebutuhan listrik Semen Tonasa 25 MW
17 Maret 2021 20:52 WIB
Penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang dilakukan pihak Semen Tonasa dan PLN di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (17/3/2021). ANTARA/HO-Humas PLN UIW Sulselrabar.
Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) siap memasok kebutuhan listrik Semen Tonasa yang merupakan anak usaha dari Semen Indonesia sebesar 1 x 25 MW.
Melalui keterangan resmi PLN di Makassar, Rabu, komitmen ini dituangkan dalam penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang dilakukan kedua belah pihak di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu.
Penandatanganan dilakukan oleh General Manager Wilayah Sulselarbar PLN, Awaluddin Hafid bersama Direktur Utama, Semen Tonasa, Mufti Arimurti dan disaksikan secara langsung oleh Komisaris Utama Semen Indonesia, Rudiantara, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dan Direktur Produksi Semen Indonesia sekaligus Komisaris Utama Semen Tonasa, Benny Wendry, serta disaksikan secara virtual oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury.
“Dengan adanya perjanjian ini maka PLN dan Semen Tonasa sepakat untuk melakukan kerja sama incentive captive milik Semen Tonasa sebesar 1 x 25 MW dan potensi saving yang didapatkan tentu saja menjadi lebih besar,” kata Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.
Baca juga: PT Askrindo kerjasama PT Semen Tonasa manfaatkan asuransi perdagangan
Dirinya menambahkan PLN akan berfokus memberikan listrik yang andal tanpa henti dan Semen Tonasa juga dapat berfokus pada bisnis intinya.
Sebelumnya, penyediaan tenaga listrik Semen Tonasa menggunakan pembangkit milik pribadi. Sementara melalui layanan progresive captive power acquisition, ke depannya pasokan listrik dialihkan menggunakan layanan PLN.
Sebagai informasi, upaya PLN dalam memberikan layanan terbaik untuk pelanggan Industri adalah dengan menyediakan layanan Progresive Captive Power Acquisition.
Melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki captive power untuk memenuhi kebutuhan listrik, dapat beralih untuk mendapatkan pasokan listrik secara penuh melalui PLN.
“Kami ucapkan terimakasih kepada PLN, semoga kerja sama ini merupakan langkah awal upaya bersama yang akan memberikan nilai tambah bagi semua pihak," ujar Komisaris Utama Semen Tonasa, Benny Wendry.
Baca juga: Semen Tonasa menargetkan memproduksi tujuh juta ton
Ia berharap kerja sama ini akan menambah ketahanan dan keandalan pasokan listrik Semen Tonasa serta meningkatkan daya saing di tengah industri semen yang semakin meningkat.
Dalam kerja sama ini, PLN juga menghadirkan benefit lebih kepada Semen Tonasa, antara lain PLN akan memberikan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari PLTU Punagaya secara cuma-cuma selama enam bulan.
Selain itu PLN juga melakukan bundling produk, yaitu StroomNet yang merupakan produk dari anak perusahaan PLN, ICON+ untuk memenuhi kebutuhan internet di Semen Tonasa.
Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan apresiasinya untuk manajemen PLN dan Semen Tonasa atas dilaksanakannya perjanjian kerja sama ini.
"Ini merupakan wujud sinergi yang apik BUMN antara PLN dan Semen Tonasa terkait pengalihan tenaga listrik dan diharapkan menjadi langkah awal untuk sinergi antar BUMN lainnya," kata dia.
Dalam kesempatan ini pula, PLN secara terbuka mengajak Semen Tonasa untuk menggunakan layanan Renewable Energy Certificate (REC) PLN dalam penyediaan tenaga listriknya untuk penggunaan energi yang lebih bersih.
Melalui keterangan resmi PLN di Makassar, Rabu, komitmen ini dituangkan dalam penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang dilakukan kedua belah pihak di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu.
Penandatanganan dilakukan oleh General Manager Wilayah Sulselarbar PLN, Awaluddin Hafid bersama Direktur Utama, Semen Tonasa, Mufti Arimurti dan disaksikan secara langsung oleh Komisaris Utama Semen Indonesia, Rudiantara, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dan Direktur Produksi Semen Indonesia sekaligus Komisaris Utama Semen Tonasa, Benny Wendry, serta disaksikan secara virtual oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury.
“Dengan adanya perjanjian ini maka PLN dan Semen Tonasa sepakat untuk melakukan kerja sama incentive captive milik Semen Tonasa sebesar 1 x 25 MW dan potensi saving yang didapatkan tentu saja menjadi lebih besar,” kata Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.
Baca juga: PT Askrindo kerjasama PT Semen Tonasa manfaatkan asuransi perdagangan
Dirinya menambahkan PLN akan berfokus memberikan listrik yang andal tanpa henti dan Semen Tonasa juga dapat berfokus pada bisnis intinya.
Sebelumnya, penyediaan tenaga listrik Semen Tonasa menggunakan pembangkit milik pribadi. Sementara melalui layanan progresive captive power acquisition, ke depannya pasokan listrik dialihkan menggunakan layanan PLN.
Sebagai informasi, upaya PLN dalam memberikan layanan terbaik untuk pelanggan Industri adalah dengan menyediakan layanan Progresive Captive Power Acquisition.
Melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki captive power untuk memenuhi kebutuhan listrik, dapat beralih untuk mendapatkan pasokan listrik secara penuh melalui PLN.
“Kami ucapkan terimakasih kepada PLN, semoga kerja sama ini merupakan langkah awal upaya bersama yang akan memberikan nilai tambah bagi semua pihak," ujar Komisaris Utama Semen Tonasa, Benny Wendry.
Baca juga: Semen Tonasa menargetkan memproduksi tujuh juta ton
Ia berharap kerja sama ini akan menambah ketahanan dan keandalan pasokan listrik Semen Tonasa serta meningkatkan daya saing di tengah industri semen yang semakin meningkat.
Dalam kerja sama ini, PLN juga menghadirkan benefit lebih kepada Semen Tonasa, antara lain PLN akan memberikan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari PLTU Punagaya secara cuma-cuma selama enam bulan.
Selain itu PLN juga melakukan bundling produk, yaitu StroomNet yang merupakan produk dari anak perusahaan PLN, ICON+ untuk memenuhi kebutuhan internet di Semen Tonasa.
Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan apresiasinya untuk manajemen PLN dan Semen Tonasa atas dilaksanakannya perjanjian kerja sama ini.
"Ini merupakan wujud sinergi yang apik BUMN antara PLN dan Semen Tonasa terkait pengalihan tenaga listrik dan diharapkan menjadi langkah awal untuk sinergi antar BUMN lainnya," kata dia.
Dalam kesempatan ini pula, PLN secara terbuka mengajak Semen Tonasa untuk menggunakan layanan Renewable Energy Certificate (REC) PLN dalam penyediaan tenaga listriknya untuk penggunaan energi yang lebih bersih.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: