Pemprov Jabar izinkan pembelajaran tatap muka digelar Juli
17 Maret 2021 16:50 WIB
Wakil Guberbernur Jawa Barat, UU Ruhzanul Ulum, didampingi Bupati Cianjur, Herman Suherman, usai menghadiri puncak perayaan Hari Pers Nasional Jabar yang digelar di Pendopo Cianjur, Rabu (17/3) (Ahmad Fikri)
Cianjur (ANTARA) - Pemprov Jawa Barat, mengizinkan kegiatan belajar mengajar tatap muka digelar pada Juli dengan syarat semua guru sudah mendapatkan vaksinasi tahap pertama dan kedua.
"Pemberian izin tersebut karena sebagian besar wilayah Jabar sudah tidak ada zona merah sehingga pemprov sudah memberikan izin bagi kepala sekolah SD, SMP hingga SMA/SMK untuk menggelar kegiatan belajar tatap muka," kata Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruhzanul Ulum di Cianjur, Rabu.
Secara teknis, ujar dia, pemprov menyerahkan ke masing-masing pemerintah kabupaten/kota, sekolah mana yang sudah dapat atau belum menggelar tatap muka dengan catatan setelah seluruh tenaga pengajar mendapatkan vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penularan dan kekebalan tubuh.
"Namun sekolah tetap diimbau menerapkan Adaptasi Kebisaan Baru (AKB) dengan menjaga protokol kesehatan, nanti teknisnya kita serahkan ke masing-masing kepala daerah. Kami berharap sebelum Juli, seluruh guru di Jabar sudah mendapat vaksinasi," katanya.
Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan akan memberikan izin kegiatan belajar tatap muka bulan Juli, setelah seluruh guru di Cianjur, mendapatkan vaksinasi yang ditargetkan tuntas sebelum bulan Juli karena hingga saat ini, baru sebagian kecil guru yang sudah mendapatkan vaksinasi.
Baca juga: Mendikbud : Setelah vaksinasi sekolah lakukan pembelajaran tatap muka
Baca juga: Vaksinasi harapan baru pelaksanaan KBM tatap muka
Bahkan hingga saat ini, hampir seluruh kecamatan yang ada di Cianjur, ujar dia, sudah masuk zona hijau dan hanya beberapa yang masih zona kuning, sehingga untuk mengelar kembali kegiatan belajar tatap muka sudah dapat digelar mulai dari SD, SMP dan SMA.
"Kita sudah targetkan kegiatan belajar tatap muka dapat digelar di bulan Juli, kasihan anak didik sudah terlalu lama menjalani proses belajar online. Harapan kami, seluruh guru sudah mendapatkan vaksinasi sebelum bulan Juli, agar proses belajar tatap muka dapat digelar kembali," katanya.
Baca juga: Nadiem targetkan semua sekolah sudah lakukan tatap muka pada Juli 2021
Baca juga: Komisi X : Vaksinasi harus tuntas sebelum pembelajaran tatap muka
"Pemberian izin tersebut karena sebagian besar wilayah Jabar sudah tidak ada zona merah sehingga pemprov sudah memberikan izin bagi kepala sekolah SD, SMP hingga SMA/SMK untuk menggelar kegiatan belajar tatap muka," kata Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruhzanul Ulum di Cianjur, Rabu.
Secara teknis, ujar dia, pemprov menyerahkan ke masing-masing pemerintah kabupaten/kota, sekolah mana yang sudah dapat atau belum menggelar tatap muka dengan catatan setelah seluruh tenaga pengajar mendapatkan vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penularan dan kekebalan tubuh.
"Namun sekolah tetap diimbau menerapkan Adaptasi Kebisaan Baru (AKB) dengan menjaga protokol kesehatan, nanti teknisnya kita serahkan ke masing-masing kepala daerah. Kami berharap sebelum Juli, seluruh guru di Jabar sudah mendapat vaksinasi," katanya.
Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan akan memberikan izin kegiatan belajar tatap muka bulan Juli, setelah seluruh guru di Cianjur, mendapatkan vaksinasi yang ditargetkan tuntas sebelum bulan Juli karena hingga saat ini, baru sebagian kecil guru yang sudah mendapatkan vaksinasi.
Baca juga: Mendikbud : Setelah vaksinasi sekolah lakukan pembelajaran tatap muka
Baca juga: Vaksinasi harapan baru pelaksanaan KBM tatap muka
Bahkan hingga saat ini, hampir seluruh kecamatan yang ada di Cianjur, ujar dia, sudah masuk zona hijau dan hanya beberapa yang masih zona kuning, sehingga untuk mengelar kembali kegiatan belajar tatap muka sudah dapat digelar mulai dari SD, SMP dan SMA.
"Kita sudah targetkan kegiatan belajar tatap muka dapat digelar di bulan Juli, kasihan anak didik sudah terlalu lama menjalani proses belajar online. Harapan kami, seluruh guru sudah mendapatkan vaksinasi sebelum bulan Juli, agar proses belajar tatap muka dapat digelar kembali," katanya.
Baca juga: Nadiem targetkan semua sekolah sudah lakukan tatap muka pada Juli 2021
Baca juga: Komisi X : Vaksinasi harus tuntas sebelum pembelajaran tatap muka
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
Tags: