Kendari (ANTARA) - KONI bersama pengurus cabang olahraga dayung Sulawesi Tenggara menyeleksi 80 atlet untuk menentukan tim defenitif PON XX Papua.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sultra Isnain Kimi di Kendari, Rabu mengatakan dari 80 atlet yang menjalani latihan akan dicari 42 atlet sebagai tim defenitif PON.

"Seleksi atlet untuk menetapkan tim inti PON akan dilaksanakan bertahap (2 tahap). Persaingan memperebutkan tiket masuk tim inti dipastikan ketat," kata Isnain.

Baca juga: PODSI Sultra targetkan tujuh medali emas PON Papua

80 atlet yang berkompetisi masuk tim inti PON Sultra sudah menjalani latihan intensif di daerah asal, yakni Kabupaten Muna, Muna Barat, Buton Utara, Konawe Utara, Wakatobi, Kota Bau Bau dan Kota Kendari.

Seleksi tahap pertama dari 80 atlet menjadi 60 orang dan seleksi tahap kedua menetapkan tim defenitif PON sebanyak 42 orang dari 60 orang.

"Sebagian atlet dari daerah tingkat kabupaten/kota sudah berada di Kendari untuk menjalani seleksi tahap pertama yang dijadwalkan Minggu (21/3)," katanya.

Pelatih dayung Sultra Herman Harun mengatakan konsep seleksi atlet dayung menuju pembentukan tim defenitif yang dilakukan dua tahap diharapkan menemukan atlet terbaik.

"KONI dan PODSI mencari 42 atlet terbaik menjadi pasukan inti PON. Berarti setengah dari 80 orang akan terdegrasai," kata pelatih kayak/cano Herman.

Ia mengimbau para atlet mengeluarkan kemampuan maksimal saat seleksi sehingga menemukan atlet terbaik.

PON XX yang akan berlangsung di Papua menurut rencana akan digelar pada 2-15 Oktober 2021 dan akan diikuti oleh 6.484 atlet dari 34 provinsi se-Indonesia. Pada pesta olahraga yang digelar setiap empat tahun sekali itu akan dipertandingan 37 cabang olahraga.

Baca juga: Delapan atlet dayung Aceh bersiap jalani pemusatan latihan PON Papua
Baca juga: Pelatih atlet PON Sulteng minta bantuan peralatan lomba