Saham Tokyo ditutup datar karena investor antisipasi pertemuan Fed
17 Maret 2021 16:03 WIB
Seorang pejalan kaki yang memakai masker pelindung tercermin di layar yang menampilkan nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS dan harga saham di sebuah kantor pialang, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Jumat (6/11/2020). ANTARA/REUTERS/Issei Kato/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham Tokyo ditutup hampir datar pada Rabu, karena investor bersikap hati-hati menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral AS (The Fed), mengantisipasi kemungkinan bank sentral itu menaikkan suku bunga lebih awal dari perkiraan.
Indeks Nikkei 225 turun 6,76 poin, atau 0,02 persen, dari Selasa menjadi ditutup pada 29.914,33.
Indeks Topix yang lebih luas atas semua saham pada papan utama di Bursa Efek Tokyo, bertambah 2,53 poin, atau 0,13 persen, menjadi berakhir pada 1.984,03.
Saham-saham pertambangan, besi, dan baja memimpin penurunan yang signifikan, sementara saham farmasi dan real estat merupakan yang paling diuntungkan pada akhir perdagangan.
Baca juga: Saham Korea Selatan turun menjelang pengumuman Bank Sentral AS
Baca juga: Saham China ditutup bervariasi pada Rabu
Baca juga: Pasar saham Australia turun tertekan energi dan pertambangan
Indeks Nikkei 225 turun 6,76 poin, atau 0,02 persen, dari Selasa menjadi ditutup pada 29.914,33.
Indeks Topix yang lebih luas atas semua saham pada papan utama di Bursa Efek Tokyo, bertambah 2,53 poin, atau 0,13 persen, menjadi berakhir pada 1.984,03.
Saham-saham pertambangan, besi, dan baja memimpin penurunan yang signifikan, sementara saham farmasi dan real estat merupakan yang paling diuntungkan pada akhir perdagangan.
Baca juga: Saham Korea Selatan turun menjelang pengumuman Bank Sentral AS
Baca juga: Saham China ditutup bervariasi pada Rabu
Baca juga: Pasar saham Australia turun tertekan energi dan pertambangan
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: