Suka Makmue (ANTARA) - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya Provinsi Aceh hingga Selasa (16/3) sudah memeriksa tiga orang saksi, terkait kasus kematian Rezeki Simanullang, seorang pekerja asal Sumatera Utara yang tewas pada Kamis (11/3) pekan lalu.

Korban sebelumnya dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan setelah bagian kepalanya tertimpa besi tiang pancang di lokasi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 Nagan Raya yang berlokasi di Kawasan Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir.

“Sudah ada tiga saksi yang kita periksa,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno SIK diwakili Kasat Reskrim AKP Machfud di Suka Makmue, Selasa.

Baca juga: LBH minta polisi ungkap kematian pekerja di PLTU 3-4 Nagan Raya Aceh
Baca juga: Polisi selidiki kematian seorang pekerja di proyek PLTU 3-4 Nagan Raya


Ada pun ketiga saksi yang diperiksa penyidik tersebut masing-masing Fernando Sibatuara (27), selaku pengawas lapangan tercatat sebagai warga Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumpu Kota Bekasi Jawa Barat.

Kemudian Krius Sihotang (33) selaku operator alat berat pemasang paku bumi, tercatat sebagai warga Ketapang Kecamatan Cipondoh Kota Tanggerang Banten.

Serta saksi ketiga yakni Yuswanto (43) selaku tukang las alat berat, tercatat sebagai warga Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Deli Serdang Sumatera Utara.

AKP Machfud menambahkan pemeriksaan ketiga saksi tersebut guna mengungkap penyebab kematian Rezeki Simanullang, yang meninggal dunia akibat terkena besi pemasang paku tiang pancang di lokasi kejadian.

“Setelah pemeriksaan ketiga saksi, selanjutnya kita akan menggelar perkara ini guna memastikan apakah terdapat unsur kesengajaan atau kelalaian dalam kejadian ini,” katanya menegaskan.