Jumlah kasus positif COVID-19 tambah 5.414 kasus pada Selasa
16 Maret 2021 20:09 WIB
Ilustrasi - Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa kasus positif COVID-19 hingga Selasa bertambah sebanyak 5.414 kasus dari sebelumnya 1.425.044 kasus, kini naik menjadi sebanyak 1.430.458 kasus.
Sementara kasus sembuh bertambah sebanyak 7.716 kasus dari sebelumnya 1.249.947 menjadi 1.257.663 kasus, demikian siaran pers Kementerian Kesehatan yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Jumlah kasus meninggal bertambah 180 kasus dari 38.573 menjadi 38.753 kasus.
Penambahan kasus positif COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Barat sebanyak 1.617 kasus, diikuti DKI Jakarta sebanyak 835 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 560 kasus.
Untuk kasus sembuh COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Barat sebanyak 2.121 kasus, diikuti DKI Jakarta sebanyak 1.565 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.377 kasus.
Baca juga: Penundaan vaksin AstraZeneca hanya sementara, sebut Satgas
Baca juga: Pemerintah belum putuskan larangan mudik Lebaran 2021
Sedangkan untuk kasus meninggal akibat COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Barat sebanyak 35 kasus, diikuti Jawa Tengah dengan 30 kasus dan Jawa Timur sebanyak 28 kasus.
Daerah yang tidak terdapat penambahan kasus positif COVID-19 terjadi di Sulawesi Utara.
Daerah yang jumlah penambahan kasus positif COVID-19 kurang dari 10 kasus terjadi di enam provinsi yakni Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Maluku.
Jumlah spesimen yang telah diperiksa sebanyak 75.626 spesimen.
Daerah yang terdampak COVID-19 di Indonesia saat ini yakni sebanyak 510 kabupaten/ kota di 34 provinsi.
Baca juga: Satgas COVID-19 : Vaksin yang diberikan aman, masyarakat jangan panik
Baca juga: Satgas: PPKM mikro bisa jadi contoh negara sahabat atasi COVID-19
Sementara kasus sembuh bertambah sebanyak 7.716 kasus dari sebelumnya 1.249.947 menjadi 1.257.663 kasus, demikian siaran pers Kementerian Kesehatan yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Jumlah kasus meninggal bertambah 180 kasus dari 38.573 menjadi 38.753 kasus.
Penambahan kasus positif COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Barat sebanyak 1.617 kasus, diikuti DKI Jakarta sebanyak 835 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 560 kasus.
Untuk kasus sembuh COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Barat sebanyak 2.121 kasus, diikuti DKI Jakarta sebanyak 1.565 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.377 kasus.
Baca juga: Penundaan vaksin AstraZeneca hanya sementara, sebut Satgas
Baca juga: Pemerintah belum putuskan larangan mudik Lebaran 2021
Sedangkan untuk kasus meninggal akibat COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Barat sebanyak 35 kasus, diikuti Jawa Tengah dengan 30 kasus dan Jawa Timur sebanyak 28 kasus.
Daerah yang tidak terdapat penambahan kasus positif COVID-19 terjadi di Sulawesi Utara.
Daerah yang jumlah penambahan kasus positif COVID-19 kurang dari 10 kasus terjadi di enam provinsi yakni Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Maluku.
Jumlah spesimen yang telah diperiksa sebanyak 75.626 spesimen.
Daerah yang terdampak COVID-19 di Indonesia saat ini yakni sebanyak 510 kabupaten/ kota di 34 provinsi.
Baca juga: Satgas COVID-19 : Vaksin yang diberikan aman, masyarakat jangan panik
Baca juga: Satgas: PPKM mikro bisa jadi contoh negara sahabat atasi COVID-19
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: