Stockholm (ANTARA) - Badan kesehatan Swedia menyatakan telah menangguhkan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca, sebagai langkah pencegahan menyusul laporan sejumlah negara di Eropa tentang efek samping vaksin tersebut.

"Badan Kesehatan Masyarakat Swedia telah memutuskan untuk menangguhkan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca sampai penyelidikan Badan Obat-obatan Eropa terhadap dugaan efek samping selesai," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan, Selasa.

Jerman, Prancis dan Italia mengumumkan pada Senin (15/3) bahwa mereka akan berhenti memberikan vaksin AstraZeneca COVID-19 setelah beberapa negara melaporkan kemungkinan efek samping yang serius, sementara Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan laporan itu belum terbukti.

Tetangga Nordik Swedia, Denmark dan Norwegia telah melaporkan kasus perdarahan, pembekuan darah, dan jumlah trombosit yang rendah setelah inokulasi dengan vaksin AstraZeneca.

Badan Produk Medis Swedia mengatakan pada Senin bahwa mereka telah mencatat 10 kasus pembekuan darah dan satu kasus tingkat trombosit yang rendah di antara orang-orang yang diberi vaksin AstraZeneca, tetapi tidak dalam kombinasi.
Baca juga: Denmark tangguhkan pakai vaksin AstraZeneca karena kasus kesehatan
Baca juga: Tiga nakes Norwegia alami 'gejala tak biasa' usai divaksin AstraZeneca


Sumber: Reuters