Makassar (ANTARA) - PT Garuda Indonesia antusias menyambut baik Festival Vaksinasi Makassar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar dan rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Pemimpin Regional Kalimantan, Sulawesi dan Papua Region Garuda Air Lines Indonesia Berthon Hutapea di Makassar, Selasa, menyambut baik dan berharap adanya angin segar untuk penerbangan selanjutnya.

Baca juga: LLDIKTI Yogyakarta berharap vaksinasi dosen rampung sebelum tatap muka

"Ini terobosan yang bagus. Angin baik untuk penerbangan selanjutnya. Jika festival ini berjalan lancar tentu akan menjadikan Kota Makassar menjadi destinasi kota sehat," ujarnya saat bertemu dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Ia mengatakan, semua program pemerintah seperti terobosan dalam hal menjadikan wilayah atau kota sehat dengan festival semata-mata untuk kepentingan bangsa dan menghindarkan masyarakatnya dalam penularan COVID-19.

Baca juga: 484 tokoh agama Jakarta Utara sudah jalani vaksin Covid-19

Menurut dia, masyarakat suatu daerah yang sehat akan berdampak pada penerbangan, apalagi jika daerah tersebut sudah dinyatakan kota dengan status hijau, maka memungkinkan warga luar untuk datang berwisata tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan event besar yang akan dihelat Pemerintah Kota Makassar pada 18 Maret 2021 yakni Festival Vaksinasi Makassar.

Baca juga: Dinkes Sleman laksanakan vaksinasi COVID-19 untuk lansia di 22 RS

"Tanggal 18 Maret mendatang Insya Allah Bapak Presiden Joko Widodo akan hadir di Kota Makassar dalam event Festival Vaksinasi Makassar. Event ini akan menargetkan 1.000 penerima vaksin di tiap sesinya," katanya.

Ia menambahkan dalam festival nantinya semua akan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

"Tidak akan ada kerumunan meski dalam jumlah yang banyak. Peserta vaksin akan di antar jemput oleh ojol dan duduk sesuai barcode yang sudah diinstal di HP masing-masing. Tinggal duduk saja menunggu giliran dan akan keluar dengan tertib," tambahnya.