300 pelaku UKM di Jakarta Selatan dilibatkan dalam bazar daring
16 Maret 2021 14:59 WIB
Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) mengadakan bazar daring bertajuk "Blanjajaksel" mulai 15-31 Maret 2021. ANTARA/Instagram@SudinPPKUKMJaksel
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melibatkan 300 pelaku Usaha Kecil Menengah/Industri Kecil Menengah (UKM/IKM) dalam bazar daring bertajuk "Blanjajaksel" mulai 15-31 Maret 2021.
"Bazar ini untuk membantu pemasaran UKM dan IKM," kata Kepala Seksi Perdagangan Suku Dinas PPKUKM Abdi Nusa di Jakarta, Selasa.
Bazar daring tersebut diadakan oleh Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM).
Menurut dia, masyarakat dapat mengakses laman www.blanjajaksel.com untuk memilih produk dari UKM/IKM yang merupakan binaan Jakpreneur dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan.
Baca juga: Jakarta Pusat segera miliki sembilan titik UKM di trotoar
Ia mengungkapkan produk-produk yang dijual merupakan produk baru dan bersaing kualitasnya di antaranya fesyen, kuliner dan kerajinan.
Abdi menambahkan bazar daring itu diadakan sejak akhir tahun 2020 dan dilanjutkan rencananya sebulan sekali.
Pihaknya tidak menargetkan jumlah transaksi yang bisa dicapai, namun mengharapkan pemasaran pelaku UKM makin dikenal.
Rencananya, pada April 2021 akan dilaksanakan bazar serupa dengan target UKM/IKM yang terlibat ditingkatkan mencapai 60 pelaku usaha dari 10 kecamatan atau total sekitar 600 pelaku usaha.
Baca juga: NTB jajaki kerja sama penjualan produk IKM/ UKM dengan DKI Jakarta
"Bazar ini untuk membantu pemasaran UKM dan IKM," kata Kepala Seksi Perdagangan Suku Dinas PPKUKM Abdi Nusa di Jakarta, Selasa.
Bazar daring tersebut diadakan oleh Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM).
Menurut dia, masyarakat dapat mengakses laman www.blanjajaksel.com untuk memilih produk dari UKM/IKM yang merupakan binaan Jakpreneur dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan.
Baca juga: Jakarta Pusat segera miliki sembilan titik UKM di trotoar
Ia mengungkapkan produk-produk yang dijual merupakan produk baru dan bersaing kualitasnya di antaranya fesyen, kuliner dan kerajinan.
Abdi menambahkan bazar daring itu diadakan sejak akhir tahun 2020 dan dilanjutkan rencananya sebulan sekali.
Pihaknya tidak menargetkan jumlah transaksi yang bisa dicapai, namun mengharapkan pemasaran pelaku UKM makin dikenal.
Rencananya, pada April 2021 akan dilaksanakan bazar serupa dengan target UKM/IKM yang terlibat ditingkatkan mencapai 60 pelaku usaha dari 10 kecamatan atau total sekitar 600 pelaku usaha.
Baca juga: NTB jajaki kerja sama penjualan produk IKM/ UKM dengan DKI Jakarta
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: