Telkomsel dukung program kuota internet untuk pelajar tahap kedua
16 Maret 2021 10:19 WIB
Sejumlah murid Sekolah Dasar (SD) mengamati video pembelajaran di Taman Katar Pusaka, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (6/3/2021). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Operator seluler Telkomsel berkomitmen terus mendukung program Bantuan Kuota Internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahap kedua yang mulai berlangsung bulan ini.
"Kami memahami, hal tersebut turut mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang kini semakin mengadopsi pemanfaatan teknologi berbasis digital guna mendukung berbagai aktivitas, seperti proses pembelajaran jarak jauh," kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, dalam keterangan pers, dikutip Selasa.
Telkomsel, kata Setyanto melanjutkan, akan senantiasa mendorong upaya kolaboratif bersama seluruh pemangku kepentingan guna mendampingi masyarakat menjalani setiap fase kehidupan agar dapat membuka berbagai kemungkinan kemajuan kualitas hidup yang lebih baik ke depannya
Bantuan Paket Kuota Data Internet tahap kedua diberikan setiap tanggal 11 hingga 15 selama tiga bulan ke depan, mulai Maret hingga Mei.
Kuota umum internet yang diberikan pada tahap kedua ini bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Internet juga dibatas untuk membuka media sosial seperti Twitter, Instagra, TikTok dan Facebook.
Berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor4 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Paket Kuota Data Internet Tahun 2021, setiap pelajar dan pengajar menerima bantuan kuota internet berbeda sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mendapatkan bantuan sebesar 7GB per bulan, sementara siswa pendidikan dasar dan menengah sebesar 10GB per bulan.
Guru mendapatkan kuota sebesar 10GB per bulan, sementara dosen dan mahasiswa sebesar 15GB per bulan.
Telkomsel meminta penerima bantuan memastikan nomor ponsel mereka masih berstatus aktif agar bisa mendapatkan kuota internet ini.
Berkaitan dengan konektivitas, Telkomsel melanjutkan pengembangan jaringan 4G LTE ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk untuk mendukung belajar secara online. Telkomsel berkomitmen menggelar 1.500 BTS 4G di wilayah 3T dan lebih dari 2.000 BTS program USO bersama BAKTI Kominfo.
Baca juga: Telkomsel dukung Bali dalam penyebarluasan edukasi soal COVID-19
Baca juga: Telkomsel pasang 7.200 BTS di Kaltim calon ibu kota negara
Baca juga: 5G bisa dorong inovasi IoT hingga stabilitas kecepatan internet
"Kami memahami, hal tersebut turut mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang kini semakin mengadopsi pemanfaatan teknologi berbasis digital guna mendukung berbagai aktivitas, seperti proses pembelajaran jarak jauh," kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, dalam keterangan pers, dikutip Selasa.
Telkomsel, kata Setyanto melanjutkan, akan senantiasa mendorong upaya kolaboratif bersama seluruh pemangku kepentingan guna mendampingi masyarakat menjalani setiap fase kehidupan agar dapat membuka berbagai kemungkinan kemajuan kualitas hidup yang lebih baik ke depannya
Bantuan Paket Kuota Data Internet tahap kedua diberikan setiap tanggal 11 hingga 15 selama tiga bulan ke depan, mulai Maret hingga Mei.
Kuota umum internet yang diberikan pada tahap kedua ini bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Internet juga dibatas untuk membuka media sosial seperti Twitter, Instagra, TikTok dan Facebook.
Berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor4 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Paket Kuota Data Internet Tahun 2021, setiap pelajar dan pengajar menerima bantuan kuota internet berbeda sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mendapatkan bantuan sebesar 7GB per bulan, sementara siswa pendidikan dasar dan menengah sebesar 10GB per bulan.
Guru mendapatkan kuota sebesar 10GB per bulan, sementara dosen dan mahasiswa sebesar 15GB per bulan.
Telkomsel meminta penerima bantuan memastikan nomor ponsel mereka masih berstatus aktif agar bisa mendapatkan kuota internet ini.
Berkaitan dengan konektivitas, Telkomsel melanjutkan pengembangan jaringan 4G LTE ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk untuk mendukung belajar secara online. Telkomsel berkomitmen menggelar 1.500 BTS 4G di wilayah 3T dan lebih dari 2.000 BTS program USO bersama BAKTI Kominfo.
Baca juga: Telkomsel dukung Bali dalam penyebarluasan edukasi soal COVID-19
Baca juga: Telkomsel pasang 7.200 BTS di Kaltim calon ibu kota negara
Baca juga: 5G bisa dorong inovasi IoT hingga stabilitas kecepatan internet
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: