Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemimpin oposisi Malaysia yang juga Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim menyatakan dukungannya terhadap Program Imunisasi (Vaksinasi) Kebangsaan COVID-19.
"Saya menyatakan dukungan pada program imunisasi dan juga mengharapkan rakyat Malaysia untuk mendaftarkan diri dalam program vaksinasi ini sebagai komitmen kita untuk mencapai sekurang-kurangnya 80 persen dari jumlah populasi rakyat Malaysia yang menerima vaksin, dan seterusnya kita akan mencapai tahap imunisasi kelompok (herd immunity)," katanya di Kuala Lumpur, Senin.
Dengan mulainya langkah vaksinasi ini, ujar dia, secara tidak langsung telah memberi harapan kepada rakyat Malaysia agar segera pulih dari zaman wabak ini.
"Walaubagaimanapun, saya percaya ini sepatutnya diurus dengan lebih baik dan cakap. Isu-isu penting sekitar hal vaksin ini harus segera dikedepankan. Sebagai contoh, masalah kesadaran tentang pentingnya vaksin ini dan juga hal-hal lain yang melibatkan proses pendaftaran melalui aplikasi MySejahtera perlu ditangani dengan segera dan diberi keutamaan," katanya.
Sebelumnya menteri penanggung jawab vaksin Khairy Jamaluddin menyatakan bahwa terdapat 1.4 juta warga yang mendaftar melalui aplikasi MySejahtera tidak mendaftar dengan lengkap.
Sementara itu Presiden UMNO Ahmad Zahid menerima suntikan dos pertama vaksin Covid-19 di Klinik Kesehatan Kuala Lumpur.
Ahmad Zahid turut menyerukan masyarakat untuk tidak ragu-ragu menerima vaksin yang disediakan pemerintah.
Baca juga: Penerima vaksinasi COVID-19 di Malaysia diberi sertifikat
Baca juga: Tun Mahathir disuntik vaksin COVID-19
Laporan dari Kuala Lumpur
Oposisi Malaysia dukung vaksinasi COVID-19
15 Maret 2021 20:25 WIB
Pemimpin oposisi Malaysia yang juga Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim menyatakan dukungannya terhadap Program Imunisasi (Vaksinasi) Kebangsaan COVID-19. ANTARA Foto/Ho-FB
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: