Cibinong, Bogor (ANTARA) - Ramdhan Effendi atau biasa disebut Anton Medan tutup usia di kediamannya, Kompleks Pesantren At-Taibin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

"Tadi pagi saya kaget dengar bapak kurang sehat. Siang tadi jam 14.30 WIB dikabarin sudah tidak ada," ungkap putra keenam Anton Medan, Delly Viki Ramdani di lokasi.

Anton Medan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, untuk mendapatkan pertolongan, tapi ternyata sudah wafat sejak di rumah.

Baca juga: Anton janji sampaikan aspirasi masyarakat soal jalan Medan-Brastagi

Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) itu wafat di usia ke-63 dalam kondisi menderita penyakit diabetes.

Delly menyebutkan bahwa ayahnya sempat terjatuh dari tempat tidur beberapa hari terakhir yang membuat kondisi tubuhnya menjadi terpuruk.

Kini, almarhum disemayamkan di rumah duka, menunggu para kerabat bertakziah. Meski belum ditentukan waktunya, pemilik nama tionghoa Tan Hok Liang itu akan dimakamkan di area pesantren, tepatnya di sebelah Masjid Tan Kok Liong.

"Masih nunggu saudara-saudara saya, jadi belum ditentukan jam pemakamannya," kata Delly.

Baca juga: Anton Medan dukung Ahok jadi Gubernur DKI

Baca juga: Anton Medan pilih dzikir dibanding demo Ahok