Seoul (ANTARA) - Sebanyak 31 kasus varian COVID-19 ditemukan lagi di Korea Selatan dalam beberapa hari belakangan, sehingga totalnya menjadi 213 kasus, menurut otoritas kesehatan pada Senin.
Di antara kasus baru yang terlihat sejak Kamis, 19 kasus di antaranya berasal dari luar negeri dan 12 kasus lainnya ditularkan secara lokal, demikian menurut Kantor Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Sebanyak 178 kasus merupakan varian COVID-19 Inggris, 28 kasus varian COVID-19 Afrika Selatan dan tujuh kasus berasal dari Brazil. Tiga varian itu diyakini lebih menular dibandingkan virus versi awal.
Korea Selatan melarang penerbangan penumpang asal Inggris sejak 23 Desember dan memperpanjang larangan tersebut hingga 1 April guna mencegah masuk varian baru virus corona.
Semua pendatang dari luar negeri wajib menjalani dua kali tes COVID-19 sebelum diperbolehkan mengakhiri karantina mandiri selama dua pekan. Mereka juga diharuskan menyerahkan hasil tes negatif COVID-19 dalam kurun waktu 72 jam sebelum bertolak ke Korea Selatan.
Negeri Gingseng itu melaporkan 382 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga secara kumulatif berjumlah 96.017 kasus.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Varian baru COVID-19 ditemukan, Korsel akan percepat vaksinasi
Baca juga: Korea Selatan akan mulai gunakan vaksin Pfizer pada 27 Februari
Baca juga: Korea Selatan beli lebih banyak vaksin COVID-19 untuk 23 juta orang
31 kasus varian COVID ditemukan lagi di Korsel, totalnya jadi 213
15 Maret 2021 14:17 WIB
Ilustrasi - Varian baru virus Coronavirus, Covid-19 SARS-CoV-2. (ANTARA/Shutterstock/pri.)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: