Tanjungpinang (ANTARA) - Haris (50), korban tenggelam di danau DAM Duriangkang, Batam, Kepri, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 11.00 WIB, Ahad (14/3).
Kepala SAR Tanjungpinang Mu'min menyampaikan jenazah korban seorang warga Kabil, Batam, itu ditemukan dengan jarak sekitar lima meter dari lokasi kejadian kecelakaan.
"Jenazah korban sudah dievakusi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri," kata Mu'min.
Dia menjelaskan korban tenggelam ketika menggunakan sampan di tengah danau DAM Duriangkang sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu (13/3).
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan dua korban longsor di Batam meninggal
Baca juga: Dua pemancing hilang terseret arus di perairan Tanjung Pinggir Batam
Berdasarkan laporan dari saksi, korban sempat berteriak dan meminta tolong. Namun, korban tidak mampu tertolong dan tenggelam.
"Informasi kejadian ini kami terima dari pihak Kanit Reskrim Polsek Nongsa sekitar pukul 06.15 WIB, Ahad," ujar Mu'min.
Pencarian terhadap korban melibatkan unsur gabungan meliputi Kantor SAR Tanjungpinang, Pos PP Batam, Polair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang, Polsek Nongsa, Babhinkantibmas, Babinsa, Ditpam BP Batam, dan masyarakat setempat.*
Baca juga: Tim SAR temukan seorang pemancing ikan tewas di Pulau Abang Batam
Baca juga: SAR Tanjungpinang cari pemancing hilang di Perairan Pulau Abang
Korban tenggelam di DAM Duriangkang Batam ditemukan meninggal
14 Maret 2021 23:14 WIB
Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian korban tenggelam di DAM Duriangkang, Batam, Kepri, Ahad (14/3/2021). ANTARA/SAR Tanjungpinang.
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: