Lahat, Sumsel (ANTARA) - Jalan lingkar di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, sepanjang 11 kilometer resmi beroperasi setelah sempat mangkrak pengerjaannya karena kekurangan dana.

Bupati Lahat Cik Ujang di Lahat, Sumsel, Minggu, mengatakan pembangunan jalan lingkar tersebut dapat berlanjut karena kabupatennya mendapatkan alokasi dana bantuan gubernur (bangub) yang bersumber dari APBD provinsi dalam dua tahun terakhir.

"Kami bersyukur mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi karena jika mengandalkan anggaran dari APBD Kabupaten Lahat, maka tidak akan mencukupi," kata dia.

Dengan adanya pembangunan jalan tersebut, setidaknya 10 kecamatan di Kabupaten Lahat menikmati jalan berbeton itu.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumsel Herwan mengatakan bangub yang disalurkan ke Kabupaten Lahat senilai Rp48,36 miliar pada 2021 dan pada 2020 senilai Rp158,25 miliar.

Adapun pemanfaatan anggaran tersebut untuk mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Lahat dalam upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan pelayanan masyarakat, dan mendukung pembangunan daerah, serta meningkatkan pengelolaan potensi daerah.

Pembangunan infrastruktur jalan di antaranya dilakukan di perbatasan Kabupaten Muaraenim-SP Air Dingin, peningkatan Jalan Muara Siban-SP Embacang, pembangunan tiga jembatan penghubung, yaitu Jembatan Pangi I tahap 2, Jembatan Air Mulak Kabupaten Lahat, dan Jembatan Air Lematang.

Ada juga pembangunan tahap I rumah sakit pratama dan juga internet desa, serta pembangunan fisik dan nonfisik lainnya.

Setidaknya, sebanyak 58 item proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lahat dikerjakan menggunakan dana bangub tersebut.

Baca juga: Presiden kunjungi Sumsel resmikan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang
Baca juga: Pemprov Sumsel pasang jembatan darurat atasi jembatan putus di Lahat
Baca juga: 210.000 bibit pohon ditanam di hutan lindung Lahat