Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melayani 300 pasien disabilitas melalui program duduk langsung nyaman terlayani atau "Dulang Yamani".

"Tercatat 300 pasien disabilitas atau pasien berketerbatasan khusus dengan berbagai jenis gangguan kesehatan yang kami layani melalui Program Dulang Yamani," kata Direktur RSUD Depati Bahrin, dr Yogi Yamani di Sungailiat, Jumat.

Dikatakan, Program Dulang Yamani merupakan program pelayanan publik terutama bagi pasien disabilitas atau pasien dengan berketerbatasan khusus untuk mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang sama seperti masyarakat umum lainnya.

"Melalui program ini, pasien diberikan kemudahan mulai dari pendaftaran hingga pengambilan obat," jelasnya.

Baca juga: Kemnaker segera sediakan unit pelayanan bagi penyandang disabilitas
Baca juga: Pelindo istimewakan pelayanan bagi penyandang disabilitas jelang Natal


Menurutnya, pasien penyandang disabilitas diberikan prioritas di semua layanan "karpet merah" yang merupakan layanan fast track dan zero antree jika di dunia penerbangan ada istilah SkyPriority, maka di RSUD Depati Bahrin ada istilah pasien priority.

Yogi Yamani mengatakan, selain mendapatkan akses pelayanan yang mudah, pasien disabilitas juga mendapat pelayanan pendampingan dari petugas khusus guna membantu pelayanan mulai dari datang hingga pulang.

"Dengan pendampingan petugas, pasien disabilitas ataupun keluarga tidak merasa kesulitan ataupun kebingungan dalam pengurusan prosedur," katanya.

Seluruh pasien disabilitas yang mengalami keterbatasan bergerak cukup duduk saja, semua kebutuhan dilayani tanpa harus berpindah dari tempat duduknya. Karena sesuai dengan namanya duduk langsung nyaman dilayani.

Baca juga: Imigrasi Jakbar membuka layanan paspor bagi penyandang disabilitas
Baca juga: Bangka buka rumah sosial untuk difabel