Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang untuk merealisasikan ekspor kendaraan dari Indonesia ke Australia dengan memproduksi kendaraan yang dibutuhkan Negeri Kanguru itu di Tanah Air.
"Kita mau membuka pasar ekspor Toyota ke Australia dan mereka mempertimbangkan," ujar Menperin Agus Gumiwang saat menggelar konferensi pers secara virtual dari Jepang yang disaksikan di Jakarta, Kamis.
Menperin menyebut bahwa Pemerintah Indonesia akan menyusun regulasi terkait perizinan ekspor kendaraan ke Australia dalam kerangka Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
Baca juga: Mendag dorong otomotif Jepang di Indonesia ekspor mobil ke Australia
Menurut Menperin Agus, TMC juga berkomitmen untuk menambah negara tujuan ekspor baru dari saat ini 80 negara menjadi 100 negara.
"Toyota berkomitmen untuk memperluas pasar ekspor dari 80 negara akan dikembangkan menjadi 100 negara pada 2024," kata Menperin.
Pada kesempatan tersebut, Toyota juga menyampaikan komitmen untuk menambah investasi di Indonesia masih belum berubah yakni sebesar 2 miliar dolar AS hingga 2024.
Baca juga: Menperin sebut Toyota siap tambah investasi Rp28,3 triliun
Menperin Agus Gumiwang melakukan kunjungan ke Jepang selama dua hari yakni pada 10-11 Maret 2021 untuk memenuhi undangan dari pelaku utama industri otomotif yang juga sudah beroperasi di Indonesia.
Selain Toyota, Menperin juga bertemu dengan pelaku utama industri otomotif Honda, Mitsubishi, Suzuki, dan Mazda. Tujuan utama kunjungan kerja Menperin kali ini adalah menggaet tambahan investasi di sektor otomotif.
Baca juga: Toyota pacu permintaan dan edukasi mobil terelektrifikasi di Indonesia
Baca juga: Toyota: Relaksasi PPnBM akan dongkrak industri otomotif lebih baik
Menperin: Toyota komitmen perluas ekspor ke 100 negara dari Indonesia
11 Maret 2021 20:17 WIB
Illustrasi - Proses ekspor Toyota Fortuner di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. ANTARA/HO-TMMIN/pri.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: