Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Lampung menyatakan pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 40 sehingga total orang yang telah selesai isolasi maupun perawatan hingga kini berjumlah 11.731.

"Penambahan 40 pasien sembuh tersebut merupakan warga dari delapan kabupaten/kota," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihan di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengungkapkan bahwa pasien sembuh dari Kota Bandarlampung berjumlah 14, Kabupaten Lampung Tengah delapan, Tulangbawang enam, Lampung Timur empat, Lampung Barat tiga, Lampung Selatan tiga, Kota Metro dua dan Kabupaten Pringsewu satu orang.

"Dengan penambahan 40 pasien sembuh tersebut kini angka kesembuhan mencapai 89,39," kata dia.

Baca juga: Dinkes catat kasus COVID-19 di Lampung bertambah 60 pasien

Baca juga: Banadarlampung beri perpanjangan jam operasional toko modern


Namun begitu, ia menyatakan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Lampung masih terus bertambah.

"Ada 46 pasien COVID-19 baru sehingga kini total orang sudah terkonfirmasi positif mencapai 13.214," kata dia.

Kadinkes itu mencatat penambahan pasien positif COVID-19 tersebut merupakan warga dari sembilan daerah yakni dari Kota Bandarlampung dengan 17 kasus, Kabupaten Lampung Tengah 10 kasus, Lampung Selatan lima kasus, Lampung Timur lima Kasus,

Kemudian, Kota Metro empat kasus, Kabupaten Tulangbawang Barat dua kasus, Pringsewu satu kasus, Pesawaran satu kasus, dan Lampung Barat satu kasus.

"Jadi dari 46 kasus positif itu 40 pasien merupakan kasus baru dan enam diantaranya hasil penelusuran. Karena 27 orang dalam keadaan sehat maka mereka melakukan isolasi mandiri dengan 19 pasien lainnya dilakukan perawatan," ujarnya.

Sedangkan kasus kematian akibat COVID-19 di Lampung hingga kini berjumlah 685 orang setelah ada penambahan delapan pasien meninggal dunia.

"Pasien yang meninggal ini tiga dari Lampung Tengah, dua dari Bandarlampung, satu dari Pringsewu, satu Lampung Selatan dan satu Pesisir Barat," kata dia.*

Baca juga: Kasus COVID-19 Lampung bertambah 53 orang sehingga total 12.960 kasus

Baca juga: Vaksinasi harapan baru pelaksanaan KBM tatap muka