Saham Korsel ditutup melambung, Indeks KOSPI melonjak 1,88 persen
11 Maret 2021 15:23 WIB
Ilustrasi: Seorang pedagang mata uang berjalan melewati papan elektronik yang menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) dan nilai tukar antara dolar AS dan won Korea Selatan di ruang transaksi sebuah bank, di Seoul, Korea Selatan. ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji/aa. (REUTERS/KIM HONG-JI)
Seoul (ANTARA) - Saham Korea Selatan membukukan rebound pertama dalam enam hari perdagangan pada hari Kamis karena investor asing memburu saham-saham lokal menyusul pengesahan RUU bantuan COVID-19 oleh pemerintah AS.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 55,58 poin atau 1,88 persen menjadi menetap di 3.013,70. Volume perdagangan mencapai 1,33 miliar saham senilai 15,8 triliun won (13,9 miliar dolar AS).
KOSPI mulai dengan 0,21 persen lebih tinggi dan memperpanjang kenaikan awal sepanjang sesi karena investor asing membeli saham domestik senilai 1,7 triliun won (1,5 miliar dolar AS).
Itu adalah pembelian harian terbesar kedua saham lokal oleh investor luar negeri.
Baca juga: Saham Korea Selatan merosot selama 5 hari berturut-turut
Pembelian asing terjadi setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui versi final dari 1,9 triliun AS dolar dana paket bantuan COVID-19.
Saham berkapitalisasi besar berakhir dengan catatan optimis. Saham pemimpin pasar Samsung Electronics naik 1,4 persen, dan raksasa chip memori SK hynix naik 3,0 persen. Perusahaan kimia terkemuka LG Chem naik 5,4 persen, dan produsen baterai isi ulang Samsung SDI melonjak 8,0 persen.
Indeks KOSDAQ atas saham-saham kapitalisasi kecil naik 17,94 poin, atau 2,02 persen, menjadi ditutup pada 908,01.
Mata uang lokal berakhir pada 1.135,9 won terhadap dolar AS, naik 6,8 won dari penutupan sebelumnya. Mata uang Korea Selatan terapresiasi pada pembelian asing atas saham lokal.
Baca juga: Bursa Australia ditutup datar di tengah lonjakan saham perjalanan
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 55,58 poin atau 1,88 persen menjadi menetap di 3.013,70. Volume perdagangan mencapai 1,33 miliar saham senilai 15,8 triliun won (13,9 miliar dolar AS).
KOSPI mulai dengan 0,21 persen lebih tinggi dan memperpanjang kenaikan awal sepanjang sesi karena investor asing membeli saham domestik senilai 1,7 triliun won (1,5 miliar dolar AS).
Itu adalah pembelian harian terbesar kedua saham lokal oleh investor luar negeri.
Baca juga: Saham Korea Selatan merosot selama 5 hari berturut-turut
Pembelian asing terjadi setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui versi final dari 1,9 triliun AS dolar dana paket bantuan COVID-19.
Saham berkapitalisasi besar berakhir dengan catatan optimis. Saham pemimpin pasar Samsung Electronics naik 1,4 persen, dan raksasa chip memori SK hynix naik 3,0 persen. Perusahaan kimia terkemuka LG Chem naik 5,4 persen, dan produsen baterai isi ulang Samsung SDI melonjak 8,0 persen.
Indeks KOSDAQ atas saham-saham kapitalisasi kecil naik 17,94 poin, atau 2,02 persen, menjadi ditutup pada 908,01.
Mata uang lokal berakhir pada 1.135,9 won terhadap dolar AS, naik 6,8 won dari penutupan sebelumnya. Mata uang Korea Selatan terapresiasi pada pembelian asing atas saham lokal.
Baca juga: Bursa Australia ditutup datar di tengah lonjakan saham perjalanan
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: