BUMD Jabar sabet penghargaan BUMD infrastruktur terbaik di BUMD Award
Petugas membawa "Wheeled Bin" atau tempat sampah beroda berisi limbah medis di PT Jasa Medivest, Dawuan, Karawang, Jawa Barat, Rabu (2/9/2020). Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui PT Jasa Medivest anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jasa Sarana berkomitmen menangani limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) infeksius, khususnya limbah COVID-19 dan limbah medis COVID-19 dengan kapasitas penanganan limbah B3 infeksius mencapai 24 ton per hari yang berasal dari Jawa Barat dan sejumlah provinsi di Indonesia. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc.
"Arahan Gubernur Jawa Barat agar BUMD mengakselerasi kinerja dengan melakukan kolaborasi dan pencarian partner strategis mulai membuahkan hasil bagi kami yakni dengan memperoleh penghargaan sebagai BUMD Infrastruktur terbaik di ajang BUMD Award 2021," kata Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq, Kamis.
Hanif mengatakan arahan dan pembinaan yang diberikan Gubernur Jabar M Ridwan Kamil lewat Biro BUMD, Investasi, dan Administrasi Pembangunan Setda Jabar membuat kinerja perusahaan menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam waktu dua tahun.
"Kami on the track sesuai arahan Pak Gubernur, lewat sejumlah penugasan, dalam dua tahun kami berhasil menjalin kemitraan dengan berbagai pihak,” katanya.
Baca juga: TransJakarta raih penghargaan BUMD terbaik kategori transportasi
Ia mengatakan strategi menggalang kemitraan strategis utamanya dengan investor luar negeri membuat korporasi tidak lagi bergantung pada pendanaan dari pemerintah provinsi atau pusat yang terbatas.
Menurut dia, sepanjang 2020 Jasa Sarana berhasil menggaet mitra salah satunya dari Australia untuk membangun rumah sakit dengan nilai investasi di atas Rp10 triliun.
"Untuk sampah dengan Jerman, dan proyek Bus Rapid Transit kemungkinan dengan Swedia,” katanya.
Hanif mencatat dengan strategi ini kinerja perusahaan pada 2020 mencatat laba, di mana dari sisi nilai aset mengalami kenaikan sebesar Rp62 miliar.
Baca juga: Gubernur Jabar dorong BUMD perkuat kolaborasi
Selain itu, PT Jasa Sarana yang 2020 lalu juga mendapatkan pinjaman dana PEN dari BJB dipastikan Hanif pada awal 2021 sudah melunasi pinjaman tersebut.
Pencapaian ini, menurutnya menunjukkan korporasi mampu bertahan sepanjang 2020 meskipun berada di tengah pandemi COVID-19.
"Biro BUMD sebagai pembina juga memberikan kemudahan terkait segala yang berhubungan dengan provinsi, juga ada sinergi dengan BUMD salah satunya dengan BJB," katanya.
Hanif menegaskan arahan dan strategi yang jelas dalam dua tahun dari Gubernur dan Biro BUMD membuat kinerja perusahaan menunjukkan arah yang jelas.
Oleh karena itu, Hanif menargetkan apa yang sudah dicapai korporasi sepanjang 2020 bisa membuat kinerja perusahaan makin cemerlang di 2021 ini.
"Lalu dari sisi internal kami juga terus membenahi kinerja yang pada akhirnya juga berdampak pada perbaikan cashflow, kepercayaan tumbuh, ini semua berkat pembinaan,” ujarnya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021