Puan apresiasi Gerakan Satu Juta Sajadah Pelindung COVID-19
11 Maret 2021 14:07 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani (kanan) secara simbolis menyerahkan sajadah dalam aksi gotong royong Gerakan Satu Juta Sajadah Pelindung COVID-19 untuk masjid-masjid, di Jakarta, Kamis. (Dokumentasi Puan Maharani)
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi langkah ormas Pemuda Pancasila yang menginisiasi melakukan aksi gotong royong Gerakan Satu Juta Sajadah Pelindung COVID-19 untuk masjid-masjid.
Dia menilai gerakan tersebut sebagai bagian dari solusi untuk dapat mengobati kerinduan untuk kembali menjalankan ibadah salat berjamaah secara aman.
"Harapan saya aksi ini menginspirasi seluruh komponen bangsa untuk terus bergotong royong di masa pandemi ini," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Puan: Kecepatan vaksinasi COVID-19 tergantung kesiapan puskesmas
Baca juga: DPR: Puskesmas berperan penting dalam vaksinasi COVID-19
Hal itu dikatakannya saat menghadiri peluncuran Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung COVID-19.
Dia mengatakan, selama setahun ini ada kerinduan besar di dalam hati masyarakat semua untuk bisa kembali beribadah seperti biasa, termasuk kerinduan menjalankan ibadah salat berjamaah secara aman di tengah pandemi COVID-19.
Puan berharap, pada bulan suci Ramadan, sajadah pencegah COVID-19 tersebut dapat menambah kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam beribadah di masjid.
"Kembali melaksanakan salat tarawih berjemaah yang tahun lalu terpaksa tidak bisa dilakukan karena pandemi COVID-19," katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, semua masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan, sebab sajadah pelindung COVID-19 hanya sebuah ikhtiar agar bisa menjalankan ibadah salat berjamaah di masjid saat masih berlangsungnya pandemi COVID-19.
Selain itu dia mengapresiasi pembuatan sajadah pelindung COVID-19 yang melibatkan para perajin usaha mikro di tengah kesulitan ekonomi saat pandemi COVID-19.
Dalam kesempatan tersebut, Puan secara simbolis menyerahkan sajadah kepada Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, serta Ketua MPP Pemuda Pancasila Japto Soeryo Soemarno.
Sajadah pelindung COVID-19 itu dibuat dengan bahan khusus polyster anti-air sehingga sangat efektif dan efisien pada kondisi COVID-19 karena mudah dicuci, dibilas, serta dikeringkan, atau disemprotkan cairan pembersih virus.
Gerakan nasional itudilaksanakan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat untuk beribadah di masjid pada masa pandemi COVID-19.
Baca juga: Puan tegaskan pentingnya kerja sama internasional atasi pandemi
Baca juga: Puan: Perempuan penentu kemajuan bangsa ke depan
Dia menilai gerakan tersebut sebagai bagian dari solusi untuk dapat mengobati kerinduan untuk kembali menjalankan ibadah salat berjamaah secara aman.
"Harapan saya aksi ini menginspirasi seluruh komponen bangsa untuk terus bergotong royong di masa pandemi ini," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Puan: Kecepatan vaksinasi COVID-19 tergantung kesiapan puskesmas
Baca juga: DPR: Puskesmas berperan penting dalam vaksinasi COVID-19
Hal itu dikatakannya saat menghadiri peluncuran Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung COVID-19.
Dia mengatakan, selama setahun ini ada kerinduan besar di dalam hati masyarakat semua untuk bisa kembali beribadah seperti biasa, termasuk kerinduan menjalankan ibadah salat berjamaah secara aman di tengah pandemi COVID-19.
Puan berharap, pada bulan suci Ramadan, sajadah pencegah COVID-19 tersebut dapat menambah kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam beribadah di masjid.
"Kembali melaksanakan salat tarawih berjemaah yang tahun lalu terpaksa tidak bisa dilakukan karena pandemi COVID-19," katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, semua masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan, sebab sajadah pelindung COVID-19 hanya sebuah ikhtiar agar bisa menjalankan ibadah salat berjamaah di masjid saat masih berlangsungnya pandemi COVID-19.
Selain itu dia mengapresiasi pembuatan sajadah pelindung COVID-19 yang melibatkan para perajin usaha mikro di tengah kesulitan ekonomi saat pandemi COVID-19.
Dalam kesempatan tersebut, Puan secara simbolis menyerahkan sajadah kepada Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, serta Ketua MPP Pemuda Pancasila Japto Soeryo Soemarno.
Sajadah pelindung COVID-19 itu dibuat dengan bahan khusus polyster anti-air sehingga sangat efektif dan efisien pada kondisi COVID-19 karena mudah dicuci, dibilas, serta dikeringkan, atau disemprotkan cairan pembersih virus.
Gerakan nasional itudilaksanakan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat untuk beribadah di masjid pada masa pandemi COVID-19.
Baca juga: Puan tegaskan pentingnya kerja sama internasional atasi pandemi
Baca juga: Puan: Perempuan penentu kemajuan bangsa ke depan
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: