Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) menerima penghargaan dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia atas keberhasilan dalam menuntaskan pembangunan fase 1 Koridor Lebak Bulus-Bundaran HI.

Penghargaan diserahkan oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji
kepada Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Jakarta pada Rabu (10/3), kata William Sabandar dalam keterangan resminya, Kamis.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya terhadap dukungan dari pemerintah Jepang atas hadirnya moda raya terpadu di Jakarta,” kata William.

Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang memberikan penghargaan "Outstanding Civil Engineering Achievement Awards" dari "Japan Society of Civil Engineers" kepada MRT Jakarta.

"Japan Society of Civil Engineers" juga mengapresiasi kehadiran MRT Jakarta sebagai moda raya terpadu pertama di Indonesia yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong perubahan gaya hidup sekaligus menciptakan sistem transportasi publik terintegrasi serta pengembangan kawasan berorientasi transit.

Baca juga: MRT Jakarta-TransJakarta kembangkan layanan terintegrasi
Baca juga: MRT Jakarta siap sambut ulang tahun kedua
Kendaraan melaju di samping proyek MRT Fase II Bundaran HI-Kota di Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Sabtu (6/3/2021). Jalur angkutan massal MRT Fase II sepanjang 5,8 KM ini ditargetkan selesai pada Maret 2025. ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww
William mengatakan, saat ini BUMD DKI Jakarta sedang mengerjakan pembangunan fase 2 yang diharapkan dapat semakin mengubah budaya bertransportasi masyarakat di Jakarta.

Kanasugi Kenji juga dalam kunjungannya sempat merasakan pengalaman menggunakan MRT Jakarta dengan perjalanan mulai dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Senayan.

Kanasugi menyampaikan pujiannya atas kenyamanan dan kebersihan di stasiun dan kereta MRT Jakarta. Dia juga berharap pembangunan fase 2 dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Jakarta.

"Saya berharap perpanjangan jalur MRT di masa mendatang akan meningkatkan kenyamanan bertransportasi,” ujar Kanasugi Kenji.
Baca juga: MRT Jakarta ubah jam operasional ikuti ketentuan PPKM Mikro
Baca juga: MRT lakukan kontrak langsung pekerjaan rute Harmoni-Mangga Besar