Liga Champions
Klopp sebut pemain Leipzig seperti monster, Nagelsmann tak sepakat
11 Maret 2021 06:12 WIB
Manajer Liverpool Juergen Klopp (kiri) dan manajer RB Leipzig Julian Nagelsmann mengamati tim asuhan masing-masing yang bertanding dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Rabu (10/3/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Bernadett Szabo)
Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool Juergen Klopp menyebut para pemain RB Leipzig tampil seperti monster kendati bisa mereka kalahkan 2-0 dalam leg kedua 16 besar Liga Champions di Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Fakta kekuatan Leipzig itu, lanjut Klopp, tertutupi dengan banyaknya peluang yang diciptakan Liverpool di babak pertama, kendati tak satu pun mampu dimanfaatkan.
"Kami menciptakan banyak peluang. Di babak pertama kami punya banyak sekali dan tidak memanfaatkannya, tetapi yang terbaik dari hal itu adalah menutupi betapa hebatnya Leipzig bisa tampil," kata Klopp dalam wawancara pascalaga bersama BT Sport seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Mereka seperti monster, sangat kuat. Anda bisa melihat mereka berlari mencari ruang di area kami, tetapi kami bisa meredam itu dengan pertahanan yang baik," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Liverpool melaju berkat Salah dan Mane bobol gawang Leipzig lagi
Liverpool akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-70 melalui gol Mohamed Salah disusul Sadio Mane empat menit kemudian, membuat keduanya kembali jadi aktor kemenangan seperti di leg pertama yang juga berkedudukan 2-0.
Secara terpisah, dalam wawancara pascalaga dengan Sky, juru taktik Leipzig Julian Nagelsmann memberikan pernyataan yang tidak sepakat atas anggapan Klopp.
Menurutnya, para pemain Leipzig tetaplah manusia dan sayangnya karena itu pula mereka gagal mengeluarkan kemampuan optimal dalam dua leg 16 besar kontra Liverpool yang selalu berbuah kekalahan 0-2.
"Para pemain saya cuma manusia dan mereka tidak mencapai level penampilan optimal hari ini, itulah mengapa kami kalah. Tentu ada kekecewaan, tapi 20 jam dari sekarang kami harus melupakannya dan fokus ke kompetisi domestik," kata Nagelsmann dikutip laman resmi UEFA.
"Kami tidak cukup bagus hari ini, ataupun dalam dua leg pertandingan. Tak menemukan pukulan yang tepat untuk bisa mencetak gol. Babak kedua tadi kami sedikit lebih baik, tapi sayangnya tak bisa menciptakan banyak kesempatan," pungkasnya.
Baca juga: Sukses singkirkan Juve, Sergio Conceicao: inilah DNA Porto
Baca juga: Sevilla tinggalkan Liga Champions dengan kepala tegak
Sementara Leipzig kembali berkonsentrasi mengganggu dominasi Bayern Muenchen di Bundesliga sembari memburu trofi prestisius DFB Pokal, di mana mereka sudah mencapai semifinal, Liverpool melaju ke perempat final.
Liverpool menjadi satu dari empat tim yang sudah memperoleh tiket perempat final bersama Borussia Dortmund, Porto dan Paris Saint-Germain.
Undian babak perempat final akan dilangsungkan oleh UEFA pada 19 Maret, selepas seluruh rangkaian 16 besar rampung dimainkan.
Baca juga: Imbang leg kedua, PSG singkirkan Barca dari Liga Champions
Baca juga: Juve kalahkan Porto, tapi tersingkir karena gol tandang
Baca juga: Dwigol Halland mantapkan langkah Dortmund ke perempat final
Fakta kekuatan Leipzig itu, lanjut Klopp, tertutupi dengan banyaknya peluang yang diciptakan Liverpool di babak pertama, kendati tak satu pun mampu dimanfaatkan.
"Kami menciptakan banyak peluang. Di babak pertama kami punya banyak sekali dan tidak memanfaatkannya, tetapi yang terbaik dari hal itu adalah menutupi betapa hebatnya Leipzig bisa tampil," kata Klopp dalam wawancara pascalaga bersama BT Sport seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Mereka seperti monster, sangat kuat. Anda bisa melihat mereka berlari mencari ruang di area kami, tetapi kami bisa meredam itu dengan pertahanan yang baik," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Liverpool melaju berkat Salah dan Mane bobol gawang Leipzig lagi
Liverpool akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-70 melalui gol Mohamed Salah disusul Sadio Mane empat menit kemudian, membuat keduanya kembali jadi aktor kemenangan seperti di leg pertama yang juga berkedudukan 2-0.
Secara terpisah, dalam wawancara pascalaga dengan Sky, juru taktik Leipzig Julian Nagelsmann memberikan pernyataan yang tidak sepakat atas anggapan Klopp.
Menurutnya, para pemain Leipzig tetaplah manusia dan sayangnya karena itu pula mereka gagal mengeluarkan kemampuan optimal dalam dua leg 16 besar kontra Liverpool yang selalu berbuah kekalahan 0-2.
"Para pemain saya cuma manusia dan mereka tidak mencapai level penampilan optimal hari ini, itulah mengapa kami kalah. Tentu ada kekecewaan, tapi 20 jam dari sekarang kami harus melupakannya dan fokus ke kompetisi domestik," kata Nagelsmann dikutip laman resmi UEFA.
"Kami tidak cukup bagus hari ini, ataupun dalam dua leg pertandingan. Tak menemukan pukulan yang tepat untuk bisa mencetak gol. Babak kedua tadi kami sedikit lebih baik, tapi sayangnya tak bisa menciptakan banyak kesempatan," pungkasnya.
Baca juga: Sukses singkirkan Juve, Sergio Conceicao: inilah DNA Porto
Baca juga: Sevilla tinggalkan Liga Champions dengan kepala tegak
Sementara Leipzig kembali berkonsentrasi mengganggu dominasi Bayern Muenchen di Bundesliga sembari memburu trofi prestisius DFB Pokal, di mana mereka sudah mencapai semifinal, Liverpool melaju ke perempat final.
Liverpool menjadi satu dari empat tim yang sudah memperoleh tiket perempat final bersama Borussia Dortmund, Porto dan Paris Saint-Germain.
Undian babak perempat final akan dilangsungkan oleh UEFA pada 19 Maret, selepas seluruh rangkaian 16 besar rampung dimainkan.
Baca juga: Imbang leg kedua, PSG singkirkan Barca dari Liga Champions
Baca juga: Juve kalahkan Porto, tapi tersingkir karena gol tandang
Baca juga: Dwigol Halland mantapkan langkah Dortmund ke perempat final
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: