Jakarta (ANTARA) - Warga Argentina beramai-ramai akan turun ke jalan pada Rabu untuk menuntut keadilan atas kematian Diego Maradona yang terjadi November lalu terkait penyelidikan dan dugaan kelalaian yang menyebabkan ikon sepak bola itu meninggal dunia.

“Dia (Maradona) tidak meninggal dunia. Mereka membunuhnya! Keadilan untuk Diego. Pengadilan dan hukuman bagi yang bersalah,” tulis koordinator demonstrasi dalam sebuah pernyataan yang disebarkan melalui media sosial.

Dikutip dari Reuters, Rabu, unjuk rasa tersebut rencananya akan dimulai pada pukul 08.00 waktu setempat di Monumen Obelisk yang terletak di pusat Buenos Aires.

Baca juga: Otopsi pastikan Maradona bersih jelang meninggal

Maradona yang pernah membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia itu sangat dipuja di negara asalnya, meskipun ia terus berjuang melawan kecanduan narkoba dan alkohol karena kesehatannya kian memburuk.

Pada Senin (8/3), Departemen Kehakiman setempat telah meminta kepada dewan medis untuk menganalisa kematian Maradona. Pesepak bola legendaris itu diketahui meninggal dunia karena memiliki beberapa masalah kesehatan yang serius dan baru pulih dari operasi otak.

Baca juga: Dokter pribadi Maradona diduga lakukan "pembunuhan tak disengaja"
Baca juga: Pengadilan Argentina ingin "awetkan" jenazah Diego Maradona


Sementara itu, penyelidik sedang mencari tahu apakah setelah operasi tersebut tim medis tidak menangani dan merawat Maradona dengan baik.

Semasa hidupnya, Maradona pernah bermain untuk sejumlah klub sepak bola, diantaranya Napoli, Barcelona dan Boca Juniors.

Baca juga: Nama Maradona diusulkan menjadi nama jalan
Baca juga: Pemilik jersey "Gol Tangan Tuhan" Maradona sibuk tolak tawaran