"Kami memperketat pengawasan di jalur batas dengan cara melaksanakan patroli serta kegiatan penyergapan di setiap titik jalan jalur tikus yang mungkin dapat dilalui oleh para pelaku ilegal di sektor wilayah satgas kami," kata Dansatgas Pamtas TNI di perbatasan RI-Malaysia dari Yonif 407/PK Letkol (Inf) Catur Irawan kepada ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa patroli di sepanjang jalur tidak resmi rutin dilaksanakan, terutama di jalur-jalur rawan terjadinya penyelundupan.
"Patroli di patok-patok batas negara juga rutin kami lakukan dan selalu dilakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait yang bertugas di perbatasan," kata Catur Irawan.
Baca juga: Satgas Yonif 407/PK gagalkan penyelundupan barang ilegal asal Malaysia
Baca juga: Satgas Pamtas gelar tes cepat COVID-19 terhadap 264 PMI
Baca juga: BP2MI-Satgas Pamtas amankan enam PMI di perbatasan Indonesia-Malaysia
" Pengawasan di perbatasan memang kami perketat, kami juga rutin melakukan operasi gabungan berupa patroli, apalagi sempat di kabarkan adanya penyelundupan narkoba," katanya.
Menurut dia jalur tikus memang rawan sebagai tempat penyelundupan barang ilegal serta pelintasan secara ilegal, sehingga upaya pencegahan serta pengawasan terus dilakukan bersama pihak terkait lainnya.
Baca juga: Satgas Pamtas Yonif 407 gagalkan PMI ilegal ke Malaysia
Baca juga: Satgas Pamtas 133/YS ajari mengaji generasi muda di perbatasan
Baca juga: TNI datangi rumah warga perbatasan berikan layanan kesehatan
Baca juga: 450 prajurit TNI di perbatasan Papua kembali ke Kalbar