Ratu Elizabeth tanggapi wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle
10 Maret 2021 06:34 WIB
Dokumentasi - Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle diwawancarai Oprah Winfrey, pada foto handout yang tidak bertanggal. Acara talkshow berdurasi dua jam tersebut akan tayang perdana di stasiun TV Amerika Serikat CBS pada Minggu (7/3/2021) malam waktu setempat atau Senin (8/3/2021) pagi WIB. ANTARA FOTO/Harpo Productions/Joe Pugliese/Handout via REUTERS/File Photo/aww.
Jakarta (ANTARA) - Istana Buckingham akhirnya merespon wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle yang eksplosif pada hari Minggu di CBS.
Dalam sebuah pernyataan atas nama Ratu Elizabeth yang dirilis Selasa malam, waktu Inggris, Istana mengatakan, "Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan."
"Isu yang diangkat, khususnya ras, sangat memprihatinkan. Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi. Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai," kata isi pernyataan tersebut dilansir Variety, Rabu.
Pernyataan itu muncul kurang dari 24 jam setelah wawancara tanpa filter dengan Oprah Winfrey tersebut ditayangkan di ITV Senin malam, di mana Markle dan Pangeran Harry mengungkapkan bahwa seorang anggota Keluarga Kerajaan yang tidak disebutkan namanya telah mempertanyakan "seberapa gelap" warna kulit anak pertama mereka.
Baca juga: Anak kedua Meghan Markle dan Pangeran Harry perempuan
Baca juga: Meghan Markle sebut bangsawan Inggris khawatirkan warna kulit Archie
Secara terpisah, Markle berbicara dengan sangat terbuka tentang perasaan terisolasi selama hidupnya sebagai anggota kerajaan dan juga mengaku pernah memikirkan untuk bunuh diri.
Meskipun dia telah meminta bantuan dari pihak kerajaan, Markle tidak pernah menerima apapun.
Pangeran Harry juga berbicara dengan bebas kepada Winfrey dan mengungkapkan bahwa dia merasa tidak mengacuhkan Ratu dengan pengumuman mengejutkan saat memilih mundur sebagai bangsawan senior pada Januari 2020.
Harry menuduh bahwa dia telah mencoba untuk bertemu dengan neneknya tetapi secara efektif diblokir oleh para pembantunya.
Ditekan oleh Winfrey untuk mengungkapkan anggota keluarga mana yang berbicara tentang warna kulit Archie, Harry mengatakan tidak akan pernah membagikan informasi itu, karena akan sangat merusak nama orang tersebut tersebut.
Akan tetapi, Harry kemudian mengatakan kepada Winfrey bahwa orang yang dimaksud bukanlah Ratu atau Pangeran Philip.
Sementara itu, CBS meraih lebih dari 17 juta penonton di Amerika Serikat, ITV mendapat 12,3 juta penonton dan ini merupakan angka terbesar di saluran Inggris mana pun, di luar pemerintah dan pengumuman terkait pandemi, sejak final "Strictly Come Dancing" di BBC One pada bulan Desember 2020 .
Baca juga: 12 fakta wawancara Meghan-Harry dengan Oprah Winfrey
Baca juga: Serena dukung penuh Meghan setelah wawancara Oprah
Baca juga: Meghan Markle bandingkan hidupnya dengan "Little Mermaid"
Dalam sebuah pernyataan atas nama Ratu Elizabeth yang dirilis Selasa malam, waktu Inggris, Istana mengatakan, "Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan."
"Isu yang diangkat, khususnya ras, sangat memprihatinkan. Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi. Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai," kata isi pernyataan tersebut dilansir Variety, Rabu.
Pernyataan itu muncul kurang dari 24 jam setelah wawancara tanpa filter dengan Oprah Winfrey tersebut ditayangkan di ITV Senin malam, di mana Markle dan Pangeran Harry mengungkapkan bahwa seorang anggota Keluarga Kerajaan yang tidak disebutkan namanya telah mempertanyakan "seberapa gelap" warna kulit anak pertama mereka.
Baca juga: Anak kedua Meghan Markle dan Pangeran Harry perempuan
Baca juga: Meghan Markle sebut bangsawan Inggris khawatirkan warna kulit Archie
Secara terpisah, Markle berbicara dengan sangat terbuka tentang perasaan terisolasi selama hidupnya sebagai anggota kerajaan dan juga mengaku pernah memikirkan untuk bunuh diri.
Meskipun dia telah meminta bantuan dari pihak kerajaan, Markle tidak pernah menerima apapun.
Pangeran Harry juga berbicara dengan bebas kepada Winfrey dan mengungkapkan bahwa dia merasa tidak mengacuhkan Ratu dengan pengumuman mengejutkan saat memilih mundur sebagai bangsawan senior pada Januari 2020.
Harry menuduh bahwa dia telah mencoba untuk bertemu dengan neneknya tetapi secara efektif diblokir oleh para pembantunya.
Ditekan oleh Winfrey untuk mengungkapkan anggota keluarga mana yang berbicara tentang warna kulit Archie, Harry mengatakan tidak akan pernah membagikan informasi itu, karena akan sangat merusak nama orang tersebut tersebut.
Akan tetapi, Harry kemudian mengatakan kepada Winfrey bahwa orang yang dimaksud bukanlah Ratu atau Pangeran Philip.
Sementara itu, CBS meraih lebih dari 17 juta penonton di Amerika Serikat, ITV mendapat 12,3 juta penonton dan ini merupakan angka terbesar di saluran Inggris mana pun, di luar pemerintah dan pengumuman terkait pandemi, sejak final "Strictly Come Dancing" di BBC One pada bulan Desember 2020 .
Baca juga: 12 fakta wawancara Meghan-Harry dengan Oprah Winfrey
Baca juga: Serena dukung penuh Meghan setelah wawancara Oprah
Baca juga: Meghan Markle bandingkan hidupnya dengan "Little Mermaid"
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Tags: