Banjir di Tapalang Mamuju mulai surut
9 Maret 2021 22:47 WIB
Warga menyelamatkan orang tua akibat banjir yang mengancam pemukiman warga setelah hujan deras di Mamuju, Selasa (09/03/2021) ANTARA/M Faisal Hanapi
Mamuju (ANTARA) - Banjir yang merendam pemukiman warga di Dusun Pempioang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mulai surut.
"Air banjir sudah mulai surut, banjir tersebut sebelumnya membuat panik warga akibat luapan sungai yang merendam pemukiman warga, di Dusun Pempioang," kata Anas warga setempat di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan selain merendam pemukiman warga, banjir akibat hujan deras dan membuat Sungai Tampalang meluap, juga merendam jalan desa di Dusun Pempioang.
Baca juga: Kepala Basarnas segera ke Kalsel dan Mamuju bawa alat operasi SAR
Baca juga: Basarnas Mamuju kerahkan personel ke lokasi banjir Bonehau
"Warga semakin panik, karena banjir cukup setinggi lutut manusia dewasa juga merendam jalan desa yang dapat membuat masyarakat terisolir," katanya.
Menurut dia, banjir kini mulai surut sehingga warga yang sempat yang mengungsi ke daerah ketinggian sebagian telah kembali.
"Warga panik karena sungai yang secara tiba tiba meluap tidak jauh dari pemukiman warga, hanya sekitar 100 meter, " katanya.
Masyarakat yang masih dalam status pengungsian akibat gempa, serta masih menghuni tenda darurat di pengungsian akibat gempa yang mengguncang wilayah kabupaten Mamuju, berharap ada bantuan dari pemerintah setelah pemukiman mereka terendam.*
Baca juga: Banjir rendam poros Mamuju Tengah
Baca juga: Banjir Mamuju Tengah mulai surut
"Air banjir sudah mulai surut, banjir tersebut sebelumnya membuat panik warga akibat luapan sungai yang merendam pemukiman warga, di Dusun Pempioang," kata Anas warga setempat di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan selain merendam pemukiman warga, banjir akibat hujan deras dan membuat Sungai Tampalang meluap, juga merendam jalan desa di Dusun Pempioang.
Baca juga: Kepala Basarnas segera ke Kalsel dan Mamuju bawa alat operasi SAR
Baca juga: Basarnas Mamuju kerahkan personel ke lokasi banjir Bonehau
"Warga semakin panik, karena banjir cukup setinggi lutut manusia dewasa juga merendam jalan desa yang dapat membuat masyarakat terisolir," katanya.
Menurut dia, banjir kini mulai surut sehingga warga yang sempat yang mengungsi ke daerah ketinggian sebagian telah kembali.
"Warga panik karena sungai yang secara tiba tiba meluap tidak jauh dari pemukiman warga, hanya sekitar 100 meter, " katanya.
Masyarakat yang masih dalam status pengungsian akibat gempa, serta masih menghuni tenda darurat di pengungsian akibat gempa yang mengguncang wilayah kabupaten Mamuju, berharap ada bantuan dari pemerintah setelah pemukiman mereka terendam.*
Baca juga: Banjir rendam poros Mamuju Tengah
Baca juga: Banjir Mamuju Tengah mulai surut
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: