Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan vaksinasi lansia hingga 21,5 juta orang hingga Juni 2021.

"Animo vaksinasi lansia cukup besar sekali. Sekarang kita kejar sasarannya adalah lansia sebesar 21,5 juta dan vaksinasi layanan publik sebanyak 16,5 juta, sebelum Bulan Juni harus sudah selesai," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di Jakarta, Selasa.

Ia optimistis target vaksinasi itu dapat tercapai seiring dengan upaya pemerintah meningkatkan jumlah penerima vaksin dan terus bertambahnya jumlah vaksin. Dalam waktu dekat, terdapat 185 juta vaksin.

"Target kita adalah 200.000 suntikan per hari, kita akan tingkatkan menjadi 500.000 suntikan per hari," katanya.

Baca juga: Pemkab Banyumas selisik penyebab kematian seorang lansia pascavaksin

Dante mengemukakan untuk mengatur kecepatan vaksin, pemerintah memprioritaskan pada tujuh provinsi terbesar yang mempunyai zona merah di ibu kota provinsi.

Ia menyarankan narasi program vaksinasi harus diubah menjadi gerakan vaksinasi nasional agar dapat berjalan maksimal.

"Dengan mengubah narasi maka vaksinasi ini akan menjadi tanggung jawab kita semua bahwa masyarakat dapat menyelenggarakan vaksinasi dengan dikoordinir Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat sehingga akselerasi sampai mencapai target yang sudah kita atur," ucapnya.

Dalam kesempatan sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah menargetkan program vaksinasi nasional akan selesai pada akhir 2021.

"Targetnya hingga akhir tahun ini, 182 juta masyarakat bisa divaksinasi," ujar dia.

Ia mengemukakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, vaksinasi itu menargetkan 182 juta masyarakat di luar usia 19 tahun ke bawah.

Baca juga: Prioritas lansia, Kementerian BUMN kebut realisasi satu juta vaksin
Baca juga: LaNyalla minta pelayanan vaksin untuk lansia tidak mengantre
Baca juga: Pakar: Tingkatkan imunitas lansia sebelum divaksin COVID-19