6.823 pasien COVID-19 sembuh, angka positif bertambah 5.767
6 Maret 2021 19:38 WIB
Seorang wartawan melakukan laporan langsung saat disuntikan vaksin COVID-19 dalam vaksinasi tahap kedua di Denpasar, Bali, Sabtu (6/3/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 6.823 pasien COVID-19 sembuh sedangkan warga masyarakat yang terkonfirmasi positif mencapai 5.767 orang pada Sabtu hingga pukul 12.00 WIB.
Dengan demikian, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, total terdapat 1.373.836 kasus COVID-19 di Indonesia, sedangkan 1.189.510 pasien dinyatakan sembuh.
Kementerian Kesehatan juga mencatat ada 128 pasien COVID-19 yang meninggal pada periode yang sama. Sementara jumlah kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 1.184, sehingga kini totalnya menjadi 147.172.
Pemerintah juga terus melakukan pelacakan dan testing kasus COVID-19. Sebanyak 78.745 spesimen telah diperiksa pada Sabtu, hingga pukul 12.00 WIB, 70.070 spesimen dengan tes PCR, 239 dengan TCM, dan 8.436 tes antigen.
Sementara itu, positivity rate spesimen (gabungan) dari hasil tes RT-PCR dan TCM mencapai 20,5 persen. Sedangkan positivity rate kasus (gabungan) dengan RT-PCR dan TCM diketahui mencapai 18,6 persen.
Baca juga: Kasus konfirmasi COVID-19 bertambah 10.614 seiring tes yang meningkat
Baca juga: Satgas COVID-19: media berperan ubah perilaku publik di masa pandemi
Baca juga: Satgas : 2021 titik balik penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi
Dengan demikian, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, total terdapat 1.373.836 kasus COVID-19 di Indonesia, sedangkan 1.189.510 pasien dinyatakan sembuh.
Kementerian Kesehatan juga mencatat ada 128 pasien COVID-19 yang meninggal pada periode yang sama. Sementara jumlah kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 1.184, sehingga kini totalnya menjadi 147.172.
Pemerintah juga terus melakukan pelacakan dan testing kasus COVID-19. Sebanyak 78.745 spesimen telah diperiksa pada Sabtu, hingga pukul 12.00 WIB, 70.070 spesimen dengan tes PCR, 239 dengan TCM, dan 8.436 tes antigen.
Sementara itu, positivity rate spesimen (gabungan) dari hasil tes RT-PCR dan TCM mencapai 20,5 persen. Sedangkan positivity rate kasus (gabungan) dengan RT-PCR dan TCM diketahui mencapai 18,6 persen.
Baca juga: Kasus konfirmasi COVID-19 bertambah 10.614 seiring tes yang meningkat
Baca juga: Satgas COVID-19: media berperan ubah perilaku publik di masa pandemi
Baca juga: Satgas : 2021 titik balik penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
Tags: